Mengenal Filosofi dan Makna Topi Re’a, Warisan Budaya Khas Suku Manggarai

photo author
- Kamis, 26 Desember 2024 | 22:41 WIB
Mengenal Filosofi dan Makna Topi Re’a, Warisan Budaya Khas Suku Manggarai
Mengenal Filosofi dan Makna Topi Re’a, Warisan Budaya Khas Suku Manggarai

Proses Pembuatan Topi Re’a

Topi Re’a dibuat secara tradisional oleh para pengrajin lokal.

Baca Juga: Mengenal Musik Gambus dan Tari Cakalele, Warisan Seni Suku Ternate

Proses pembuatannya membutuhkan keahlian khusus dan memakan waktu hingga beberapa hari.

Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya:

1. Pemilihan Bahan

Baca Juga: Melihat Sejarah, Tradisi dan Budaya Suku Tengger, Begini Penjelasanya

Bambu atau rotan dipilih secara cermat untuk memastikan kekuatan dan fleksibilitas anyaman.

2. Pengeringan

Bahan tersebut dikeringkan untuk mencegah kerusakan dan memastikan daya tahan.

Baca Juga: Mengenal Debata: Sosok Roh Leluhur dalam Kepercayaan Mistis Suku Batak

3. Proses Anyaman

Pengrajin menganyam bahan menjadi bentuk kerucut yang rapi. Proses ini membutuhkan ketelitian agar topi terlihat sempurna.

4. Penyelesaian dan Dekorasi

Baca Juga: Peran Agama Islam dalam Kehidupan dan Budaya Suku Sigulai

Topi dihias dengan ornamen sederhana yang mencerminkan motif khas Manggarai.

Topi Re’a di Era Modern

Seiring perkembangan zaman, Topi Re’a kini tidak hanya digunakan dalam acara adat, tetapi juga mulai dikenal di kancah nasional dan internasional.

Baca Juga: Suku Sigulai: Menelusuri Jejak Sejarah dan Tradisi yang Menghidupkan Aceh

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X