Proses Pembuatan Topi Re’a
Topi Re’a dibuat secara tradisional oleh para pengrajin lokal.
Baca Juga: Mengenal Musik Gambus dan Tari Cakalele, Warisan Seni Suku Ternate
Proses pembuatannya membutuhkan keahlian khusus dan memakan waktu hingga beberapa hari.
Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya:
1. Pemilihan Bahan
Baca Juga: Melihat Sejarah, Tradisi dan Budaya Suku Tengger, Begini Penjelasanya
Bambu atau rotan dipilih secara cermat untuk memastikan kekuatan dan fleksibilitas anyaman.
2. Pengeringan
Bahan tersebut dikeringkan untuk mencegah kerusakan dan memastikan daya tahan.
Baca Juga: Mengenal Debata: Sosok Roh Leluhur dalam Kepercayaan Mistis Suku Batak
3. Proses Anyaman
Pengrajin menganyam bahan menjadi bentuk kerucut yang rapi. Proses ini membutuhkan ketelitian agar topi terlihat sempurna.
4. Penyelesaian dan Dekorasi
Baca Juga: Peran Agama Islam dalam Kehidupan dan Budaya Suku Sigulai
Topi dihias dengan ornamen sederhana yang mencerminkan motif khas Manggarai.
Topi Re’a di Era Modern
Seiring perkembangan zaman, Topi Re’a kini tidak hanya digunakan dalam acara adat, tetapi juga mulai dikenal di kancah nasional dan internasional.
Baca Juga: Suku Sigulai: Menelusuri Jejak Sejarah dan Tradisi yang Menghidupkan Aceh