FREKUENSINEWS.COM,WAYKANAN – Kepolisian tengah menyelidiki kasus tragis balita berusia 2 tahun yang hanyut di Sungai Umpu, Kampung Menanga, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan.
Peristiwa ini terjadi saat korban Nur Latifah (2) menemani ibunya mencuci baju di sungai.
Kapolsek Banjit, Iptu Mukhtiar, membenarkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa kepolisian sedang mendalami apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa ini.
Baca Juga: Tantangan Pengangkatan Tenaga Honorer R2 dan R3 sebagai PPPK, Usulan Pemotongan Gaji PNS Mencuat
“Kami fokus menyelidiki kasus ini, diduga ada unsur kelalaian dari ibu korban,” ujarnya, Rabu (12/2/2025).
Ibu Korban Diduga Berbohong soal Kronologi Kejadian
Dalam penyelidikan awal, ibu korban yang berinisial S sempat memberikan keterangan bahwa putrinya tidak ikut ke sungai, melainkan sedang bermain handphone (HP) di ruang tamu rumah mereka yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
Baca Juga: KIP Kuliah 2025 Telah Dibuka, Cek Jadwal, Persyaratan, dan Manfaatnya
Namun, hasil pemeriksaan saksi dan tetangga sekitar menunjukkan bahwa pernyataan tersebut tidak benar. Korban ternyata ikut dengan ibunya ke sungai, sebelum akhirnya tenggelam dan terseret arus.
“Kami menemukan fakta bahwa korban memang ikut ke sungai, bukan ditinggal di rumah,” ungkap Mukhtiar.
Ibu Korban Diduga Mengalami Gangguan Jiwa
Baca Juga: Presiden Prabowo dan Erdogan Sepakat: Kemerdekaan Palestina Adalah Solusi Konflik
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa ibu korban, S, diduga mengalami gangguan kejiwaan atau masuk kategori Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Dugaan ini diperkuat dengan surat keterangan dari kepala kampung dan puskesmas setempat.
“Ada surat dari kepala kampung dan puskesmas yang menyatakan bahwa ibu korban mengalami gangguan jiwa,” ujar Mukhtiar.
Untuk memastikan kondisi kejiwaannya, pihak kepolisian telah merujuk ibu korban ke RS Bhayangkara Polda Lampung guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Kasus Tabrak Lari di Lubuklinggau, Korban Pegawai Alfamart Tewas Ditemukan Tergeletak
“Kami sudah membawa ibu korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pengecekan kejiwaan,” tambahnya.