FREKUENSINEWS,PAGARALAM – Kota Pagaralam semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu daerah dengan destinasi wisata terlengkap di Sumatera Selatan. Mulai dari pesona alam Gunung Dempo, air terjun eksotis, hingga objek wisata buatan yang dikelola mandiri oleh masyarakat, semuanya tersedia di kota berhawa sejuk ini.
Salah satu objek wisata yang saat ini tengah naik daun adalah Green Paradise, sebuah destinasi wisata terpadu yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat lokal. Terletak di Desa Bumi Agung, Kecamatan Dempo Utara, Green Paradise menawarkan pengalaman wisata yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan nilai edukatif dan interaktif.
Wisata Terpadu dengan Konsep Berbeda
Baca Juga: Green Paradise, Surga Wisata Alam di Pagaralam yang Tawarkan Sensasi Liburan Tak Terlupakan
Tidak seperti destinasi pada umumnya, Green Paradise dibangun dengan konsep wisata terpadu. Selain menyuguhkan panorama alam yang menyejukkan, tempat ini juga menjadi rumah bagi beberapa satwa asli Indonesia, serta menyuguhkan pengalaman agrowisata panen sayur selada air — tanaman yang hanya bisa tumbuh di air bersih.
Pengunjung dapat ikut langsung memanen selada air dan mengenal lebih dekat cara hidup petani lokal. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus memperkaya pengalaman wisata yang didapat.
Masuk Daftar 10 Destinasi Wisata Terbaik di Sumsel
Baca Juga: Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Depan Polres
Berkat keunikan dan kekayaan alam yang ditawarkannya, Green Paradise berhasil masuk ke dalam daftar 10 Destinasi Wisata Top di Sumatera Selatan, sejajar dengan destinasi legendaris seperti Pulau Kemaro, Kampung Kapitan, Goa Putri, dan lainnya.
Salah satu keunggulan Green Paradise adalah keberadaan sumber mata air alami yang menjadi pusat kehidupan di kawasan tersebut. Air jernih yang mengalir di sungai-sungai buatan dan kolam-kolam di area wisata ini berasal langsung dari mata air pegunungan, menjadikan suasana semakin sejuk dan alami.
Dibangun dengan Ketekunan Sejak 1997
Baca Juga: Dusun Camp, Wisata Glamping Favorit di Pagar Alam yang Tawarkan Ketenangan Alam
Pemilik Green Paradise, Zamhari, menceritakan bahwa pembangunan kawasan ini telah dimulai sejak tahun 1997, bermodalkan kemauan kuat dan tekad untuk memajukan pariwisata Pagaralam.
"Saya tidak memiliki modal besar, hanya tekad dan niat untuk ikut membangun pariwisata di kota ini. Dulu lahan ini hanya tanah berbatu. Tapi dengan mesin semprot sederhana dan waktu bertahun-tahun, Green Paradise akhirnya terbentuk," ungkapnya.
Zamhari tetap mempertahankan ciri khas Green Paradise sebagai lahan sayur selada air, yang kini justru menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan.
Baca Juga: Akhir Tahun di Pagar Alam: 4 Destinasi Wisata Terbaik untuk Liburan Tahun Baru
