Vaksin yang digunakan mencakup Moderna, Pfizer/BioNTech dan Oxford/AstraZeneca.
Adapula obat-obat terapi untuk penderita COVID-19 seperti remdesivir, baricitinib, casilibimab, dan sotrovimab.
Justru tidak terdapat ivermectin dalam daftar obat untuk terapi Covid-19 dalam situs PMDA Jepang.
Dengan demikian, narasi yang menyebutkan bahwa mantan PM Jepang dibunuh karena menolak perintah vaksin Covid-19 termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Terkait
Para Politisi Jepang Lanjutkan Kampanye Pemilu Sehari Usai Shinzo Abe Ditembak
KJRI Osaka Minta WNI Waspada Pascapenembakan Shinzo Abe
Twitter hingga Facebook Kompak Hapus Video Penembakan Shinzo Abe yang Beredar
Terungkap Motif Pelaku Menembak Mati Mantan PM Jepang Shinzo Abe: Balas Dendam Kelompok
Warga Jepang Gunakan Hak Suara Pemilu, Partai LDP Tempat Bernaung Mendiang Shinzo Abe Diprediksi Unggul