Cek Fakta: Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj Keturunan PKI

Frekuensi News - Informasi palsu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kerap beredar di masyarakat.

Hal ini tidak lepas dari salah satu dampak pesatnya perkembangan teknologi informasi, dan komunikasi khususnya di Indonesia.

Kondisi tersebut ditambah dengan masih rendahnya literasi masyarakat akan informasi yang beredar.

Baru-baru ini, beredar pesan berantai yang menyebutkan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj merupakan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Baca Juga: Akibat Hal Ini, 4500 Penerbangan di Seluruh Dunia Dibatalkan saat Malam Natal 2021

Narasi ini beredar disertai foto Said Aqil bersandingan dengan foto Achmad Dasuki Siradj.

Pada foto yang beredar, terdapat foto kartu tanda anggota fraksi Partai Komunis Indoensia (PKI) atas nama Achmad Dasuki Siradj bernomor 215.

Namun, benarkah Said Aqil Siradj merupakan keturunan PKI?

Berdasarkan hasil penelusuran tim frekuensinews.com sebagaimana dikutip dari akun Instagram Jabar Saber Hoaks, Said Aqil Siradj lahir pada 03 Juli 1953, di Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat dari pasangan, KH Aqiel Siradj dan Nyai Hj Afifah binti Kyai Harun.

Baca Juga: Sinopsis Film The Matrix Reloaded: Aksi Keanu Reeves Temukan Kekuatan Super Tayang di Bioskop TransTV

Aqiel Siradj merupakan pengasuh Pondok Pesantren Kempek yang menjadi salah satu pesantren penting di Cirebon.

Kyai Aqiel merupakan menantu dari Kyai Harun bin Abdul Jalil yang menjadi benteng dari Pesantren Kempek.

Said Aqiel Siradj adalah putra ke dua dari lima bersaudara yang dikenal dengan sebutan Pandawa Lima yaitu Abuya KH. Ja'far Shodiq Aqiel Siradj (Alm), KH. Said Aqiel Siradj, KH. Muh. Musthofa Aqiel Siradj, KH. Ahsin Syifa Aqiel Siradj (Alm) dan KH. Ni'amillah Aqiel Sirad.

Sementara Achmad Dasuki Siradj adalah tokoh PKI yang lahir pada 23 Mei 1903 di Surakarta, Jawa Tengah.

Baca Juga: Jelang Indonesia vs Singapura di Leg 2 Piala AFF 2020, Skuad Garuda Dapat Tambahan 2 Senjata Baru