FREKUENSINEWS — Dalam rangka memperkuat upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat kembali melaksanakan razia gabungan di blok hunian warga binaan pada Selasa (16/09).
Yang membedakan kegiatan kali ini adalah keterlibatan personel TNI dari Kodim 0405 Lahat, yang turut serta mendampingi jajaran petugas Lapas dalam penggeledahan. Kolaborasi ini merupakan bentuk nyata sinergi antar-instansi dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya di lingkungan pemasyarakatan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lapas yang bersih dari narkoba, handphone, pungli, dan barang-barang terlarang lainnya. Sinergi dengan TNI adalah langkah strategis dalam memperkuat pengawasan,” ungkap Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Reza Meidiansyah Purnama.
Baca Juga: Lapas Kelas IIA Lahat Ikuti Supervisi Penyusunan Injab dan ABK di Muara Enim
Pelaksanaan razia ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang menekankan pentingnya reformasi hukum dan pemberantasan narkoba. Selain itu, kegiatan ini merupakan implementasi dari poin pertama 13 Akselerasi Menteri Hukum dan HAM di Bidang Pemasyarakatan, yang menargetkan pemberantasan peredaran narkoba dan penipuan di Lapas/Rutan.
Razia juga menjadi tindak lanjut dari 21 arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, yang menekankan pentingnya pemasyarakatan bebas dari handphone, narkoba, pungli, dan praktik penipuan.
Dalam kegiatan ini, petugas gabungan melakukan pemeriksaan menyeluruh di blok hunian, termasuk memeriksa kamar, barang pribadi warga binaan, serta fasilitas yang ada. Dari hasil penggeledahan, ditemukan sejumlah barang yang tidak sesuai ketentuan dan langsung diamankan guna mencegah potensi penyalahgunaan.
Langkah ini dilakukan tidak hanya sebagai tindakan represif, tetapi juga sebagai upaya edukatif bagi warga binaan untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketertiban, kedisiplinan, dan ketaatan terhadap aturan yang berlaku.
“Razia ini bukan semata-mata kegiatan insidentil, melainkan bagian dari rutinitas berkala. Kami ingin menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, serta membentuk budaya kepatuhan di kalangan warga binaan,” tambah Kalapas Reza.
Dengan terselenggaranya razia gabungan ini, Lapas Kelas IIA Lahat menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya reformasi birokrasi dan penguatan sistem pengawasan di lingkungan Pemasyarakatan. Harapannya, lingkungan Lapas menjadi semakin bersih, aman, dan kondusif untuk pelaksanaan pembinaan yang maksimal.***
