FREKUENSINEWS – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat (Lapas Lahat) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan melalui bidang pertanian. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Panen Raya Pokcoy yang digelar di lingkungan Lapas Lahat sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap agenda pemerintah.
Kegiatan panen dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat, Reza Meidiansyah Purnama, Amd.IP., S.H., M.Si., bersama jajaran pejabat struktural. Dari kegiatan tersebut berhasil dipanen sebanyak 60 kilogram pokcoy, yang kemudian dibagikan langsung kepada keluarga serta pengunjung warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan semangat produktivitas, tetapi juga memperkuat kebersamaan antara jajaran Lapas dengan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat menyampaikan bahwa kegiatan panen raya ini memiliki nilai strategis.
Baca Juga: Rektor Universitas Lembah Dempo Menyapa dari Madinah: Awali PKKMB 2025 dengan Keberkahan
“Panen Raya Pokcoy merupakan wujud nyata dukungan Lapas Lahat terhadap 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, program ketahanan pangan nasional, Asta Cita Presiden Republik Indonesia, serta Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Republik Indonesia. Kami berkomitmen memastikan warga binaan memperoleh pembinaan yang bermanfaat, terukur, dan memberikan bekal keterampilan untuk kehidupan setelah bebas,” tegasnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari pengunjung yang diberikan hasil panen. Salah satu pengunjung warga binaan menyampaikan rasa senangnya, “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain menjadi bukti bahwa warga binaan dibina dengan baik, hasil panen yang dibagikan juga bermanfaat bagi kami selaku pengunjung. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Selain menjadi wadah pelatihan keterampilan bercocok tanam, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi warga binaan pemasyarakatan untuk memahami pentingnya kemandirian pangan serta rasa tanggung jawab dalam mengelola lahan produktif. Dengan begitu, hasil panen tidak hanya memberi manfaat langsung di dalam lapas, tetapi juga memperkuat kontribusi Pemasyarakatan terhadap kedaulatan pangan bangsa.
Baca Juga: Hari Kedua PKKMB 2025 Universitas Lembah Dempo Meriah dengan Semangat dan Inspirasi
Kegiatan yang berlangsung aman, tertib, dan penuh antusiasme ini menegaskan bahwa Lapas Lahat bukan hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai pusat produktivitas yang mendukung kebijakan pemerintah dalam membangun kemandirian pangan, memperkuat pembinaan kepribadian dan kemandirian, serta menjaga citra positif Pemasyarakatan di mata publik.***
