Bupati Lahat Bursah Zarnubi Temui Menkomdigi, Bahas Masalah Blank Spot di Wilayah Terpencil

photo author
- Kamis, 26 Juni 2025 | 20:08 WIB
Bupati Lahat Bursah Zarnubi Temui Menkomdigi, Bahas Masalah Blank Spot di Wilayah Terpencil (Frekuensinews )
Bupati Lahat Bursah Zarnubi Temui Menkomdigi, Bahas Masalah Blank Spot di Wilayah Terpencil (Frekuensinews )

FREKUENSINEWSBupati Lahat, Bursah Zarnubi, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan transformasi digital di wilayahnya.

Salah satu langkah terbarunya adalah mendatangi langsung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk membahas persoalan sulitnya akses sinyal internet atau blank spot di sejumlah kawasan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Dalam pertemuan yang berlangsung Kamis (26/6), Bursah menegaskan pentingnya pemerataan akses digital sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.

Baca Juga: Bapas Kelas II Lahat Gelar Gladi Bersih Gerakan Nasional Klien Peduli di Ponpes Al-Fatah

“Digitalisasi sangat dibutuhkan untuk peningkatan kualitas SDM, termasuk di Kabupaten Lahat. Tapi jika masih ada wilayah yang sulit sinyal atau bahkan blank spot, maka hal itu akan menjadi penghambat besar,” ujar Bursah.

Bursah secara khusus menyoroti dampaknya terhadap pendidikan anak-anak di desa yang belum terjangkau jaringan internet. Ia menyatakan bahwa seluruh anak bangsa berhak mendapatkan akses pendidikan berbasis teknologi.

“Anak-anak di desa ini harus punya peluang yang sama dalam mengakses pendidikan berbasis teknologi. Jangan karena sinyal internet sulit, kualitas pendidikan anak-anak di Lahat jadi tertinggal,” tegasnya.

Baca Juga: Ribuan Klien Bapas Serentak Gelar Aksi Sosial, Tunjukkan Kesiapan Implementasi Pidana Alternatif

Dalam kesempatan tersebut, Bursah juga menyampaikan langsung kondisi tersebut kepada Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid. Ia berharap, pertemuan ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pemerataan transformasi digital.

“Pertemuan itu jadi langkah awal yang penting, dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam mendorong pemerataan transformasi digital di seluruh wilayah Indonesia,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Meutya Viada Hafid menyampaikan komitmennya untuk mendukung upaya Pemkab Lahat dalam menangani permasalahan blank spot. Ia menyebut bahwa pihaknya akan mendorong operator seluler untuk memperluas jangkauan ke wilayah yang masih mengalami kesulitan sinyal.

Baca Juga: Rugikan Negara Milyaran Rupiah, AP Ditetapkan Tersangka Kasus Pengadaan APAR

“Kami akan bantu penanganan blank spot dan wilayah dengan sinyal lemah, termasuk di Kabupaten Lahat. Tapi pemerintah daerah atau desa juga harus menyiapkan infrastruktur pasif agar operator seluler bisa segera membangun jaringan di sana,” ungkap Meutya.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan jaringan bukan hanya soal infrastruktur teknis, tetapi juga menyangkut peningkatan kualitas SDM yang lebih merata di seluruh Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X