Jembatan Gantung di OKU Timur Ambruk Diterjang Banjir, Dua Motor Hanyut

photo author
- Kamis, 6 Maret 2025 | 22:11 WIB
Jembatan Gantung di OKU Timur Ambruk Diterjang Banjir, Dua Motor Hanyut (frekuensinews.com)
Jembatan Gantung di OKU Timur Ambruk Diterjang Banjir, Dua Motor Hanyut (frekuensinews.com)

 

FREKUENSINEWS.COM,OKUTIMUR – Sebuah jembatan gantung di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, ambruk setelah debit air Sungai Komering meningkat.

Beruntung, tidak ada korban jiwa, namun dua sepeda motor milik warga hanyut dalam peristiwa tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras. Peningkatan debit air Sungai Komering diduga berasal dari aliran air dari hulu sungai.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Jalan di Kota Karang, BSA OKU Selatan Ambles

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury membenarkan kejadian ini dan menyebut pihaknya masih melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian.

"Saat ini anggota kami sedang menuju TKP karena jarak antara Polsek dan lokasi cukup jauh. Informasi dari kepala desa, tidak ada korban jiwa, tetapi kami akan memastikan langsung di lapangan," kata Kevin, Kamis (6/3/2025).

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD OKU Timur, Habibullah, menjelaskan bahwa ambruknya jembatan disebabkan oleh derasnya arus Sungai Komering akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu.

Baca Juga: Polisi Gerebek Kampung Narkoba di OKU, Empat Kurir Diamankan

"Iya, ada dua sepeda motor yang hanyut, yaitu Yamaha N-Max dan Honda Supra, dan hingga kini belum ditemukan. Untuk korban jiwa, tidak ada," ujarnya.

Ambruknya jembatan ini berdampak besar bagi masyarakat setempat. Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses utama bagi warga untuk beraktivitas dan mengangkut hasil bumi.

"Masyarakat kini kesulitan beraktivitas karena jembatan gantung ini merupakan satu-satunya jalur penghubung. Mereka tidak bisa mengeluarkan hasil pertanian," tambahnya.

Baca Juga: Kelulusan PPPK 4 Pegawai Honorer di OKU Dibatalkan, Ini Alasannya

Saat ini, pemerintah setempat tengah berupaya mencari solusi sementara agar aktivitas warga dapat kembali normal.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X