Hari Pertama Kerja, Wali Kota Pagar Alam Tinjau Aset Pemkot dan Jembatan Mangkrak

photo author
- Senin, 3 Maret 2025 | 18:50 WIB
Hari Pertama Kerja, Wali Kota Pagar Alam Tinjau Aset Pemkot dan Jembatan Mangkrak (frekuensinews.com)
Hari Pertama Kerja, Wali Kota Pagar Alam Tinjau Aset Pemkot dan Jembatan Mangkrak (frekuensinews.com)

FREKUENSINEWS.COM,PAGARALAM - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah dan Hj. Bertha, langsung tancap gas pada hari pertama kerja mereka.

Selain meninjau lingkungan kantor Wali Kota, keduanya juga mengecek sejumlah aset bangunan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam, termasuk Jembatan Tebat Gheban yang telah mangkrak selama sembilan tahun.

Peninjauan diawali dari kawasan Perkemahan dan Gedung Pramuka di Kelurahan Alun Dua, yang rencananya akan dijadikan dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Juga: BNNP Sumsel Geledah Rumah Gembong Narkoba Mistoni di Muba, Temukan Barang Bukti Mencurigakan

Program ini sesuai dengan arahan Presiden yang mewajibkan setiap daerah memiliki dapur untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat.

Setelah itu, Ludi Oliansyah dan Hj. Bertha langsung menuju Jembatan Tebat Gheban, yang pembangunannya terhenti sejak sembilan tahun lalu.

Ludi menyatakan bahwa dirinya akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Sumatera Selatan untuk membahas kelanjutan pembangunan dua jembatan di lokasi tersebut.

Baca Juga: Pendakian Fiersa Besari ke Gunung Carstensz Berakhir Duka, Dua Pendaki Meninggal Dunia

"Saat ini jalan ini sudah menjadi tanggung jawab pihak Provinsi Sumsel. Untuk itu, saya akan segera berkoordinasi dengan Pak Gubernur guna membahas kelanjutan pembangunan Jembatan Air Betung dan Jembatan Tebat Gheban," ujarnya pada Senin (3/3/2025).

Ludi menjelaskan bahwa jika pembangunan dua jembatan ini dilanjutkan, maka Jalan Lingkar Timur Kota Pagar Alam akan kembali berfungsi sebagai akses kendaraan besar.

Dengan demikian, kendaraan besar tidak perlu lagi melewati kawasan dalam kota.

Baca Juga: Kecelakaan Maut 'Adu Kambing', Mobil Grand Livina VS Honda Win, Pengendara Motor Meninggal Ditempat

"Jika dua jembatan ini nantinya diselesaikan, maka akses lingkar timur ini akan kembali dapat digunakan sebagai jalur kendaraan besar yang keluar masuk Pagar Alam tanpa harus melewati kawasan kota," katanya.

Namun, Ludi mengakui bahwa melanjutkan pembangunan dua jembatan ini membutuhkan dana yang sangat besar.

Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang intensif antara Pemkot Pagar Alam dan Pemprov Sumsel agar pembangunan bisa terealisasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X