FREKUENSINEWS.COM,MUARAENIM - Nur Halimah (10), murid SD Negeri 22 Rambang Niru, Muara Enim, Sumatera Selatan, yang dilaporkan hilang hanyut di Sungai Niru saat mengikuti kegiatan pramuka, ditemukan tewas pada Jumat pagi (24/1) sekitar pukul 06.45 WIB.
Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di air oleh seorang warga setempat.
Kepala Kantor Basarnas Sumsel, Raymond Konstantin, menjelaskan bahwa jenazah Nur Halimah ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal kejadian, di pinggir Sungai Niru.
Baca Juga: Usut Kasus Korupsi Peta Desa Fiktif, Kejari Korek Keterangan Seluruh Kades di Lahat Sumsel
"Korban sudah ditemukan pada pencarian hari ketiga, pertama kali ditemukan oleh warga dengan posisi mengapung di pinggir sungai," kata Raymond kepada wartawan.
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
"Ya, korban sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarganya untuk dilakukan pemakaman," ungkapnya.
Baca Juga: Rumah Makan di Prabumulih Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 35 Juta
Sebelumnya, pada Rabu (22/1), Nur Halimah bersama teman-temannya mengikuti kegiatan pramuka di Sungai Niru.
Saat itu, korban memutuskan untuk mandi di sungai bersama temannya.
Namun, derasnya arus membuat dua siswa terbawa, satu berhasil diselamatkan sementara korban terseret dan hilang. Pencarian intensif dilakukan oleh tim SAR selama dua hari hingga akhirnya menemukan korban pada hari ketiga.
Baca Juga: Gugur Saat Gerebek Bandar Narkoba, Nama Briptu Faras Jadi Nama Gedung di Mapolres Lahat