Usut Kasus Korupsi Peta Desa Fiktif, Kejari Korek Keterangan Seluruh Kades di Lahat Sumsel

photo author
- Jumat, 24 Januari 2025 | 20:19 WIB
Usut Kasus Korupsi Peta Desa Fiktif, Kejari Korek Keterangan Seluruh Kades di Lahat Sumsel (frekuensinews.com)
Usut Kasus Korupsi Peta Desa Fiktif, Kejari Korek Keterangan Seluruh Kades di Lahat Sumsel (frekuensinews.com)

FREKUENSINEWS.COM,LAHAT - Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, Sumatera Selatan, terus mengusut kasus dugaan korupsi terkait kegiatan pembuatan peta desa fiktif pada tahun anggaran 2023.

Kepala Kejari Lahat, Toto Roedianto, menyatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari seluruh kepala desa (kades) di wilayah Kabupaten Lahat untuk memperkuat penyidikan.

“Ya, untuk menangani kasus ini kami meminta keterangan seluruh kepala desa di wilayah Kabupaten Lahat,” ujar Toto Roedianto dalam keterangan pers yang diterima Antara, Jumat 24 Januari 2025.

Baca Juga: Rumah Makan di Prabumulih Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 35 Juta

Pemeriksaan dilakukan secara bertahap sebagai bagian dari rangkaian pengumpulan alat bukti oleh Tim Penyidik.

Hal ini bertujuan untuk mengungkap dengan jelas tindak pidana yang terjadi dan menemukan pihak yang paling bertanggung jawab atas kegiatan tersebut.

Kejaksaan juga menegaskan bahwa penyidikan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberantas korupsi dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Juga: Gugur Saat Gerebek Bandar Narkoba, Nama Briptu Faras Jadi Nama Gedung di Mapolres Lahat

Sebelumnya, pada 22 Januari 2025, Kejari Lahat telah memeriksa 50 saksi terkait kasus ini.

Total hingga saat ini, penyidik telah memeriksa sebanyak 190 saksi untuk mendalami dugaan korupsi dalam proyek fiktif pembuatan peta desa pada tahun anggaran 2023.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X