Pj Bupati Lahat Gruduk Kawasan Tambang Milik PT BAU, Ada Apa Yah Kira-kira?

photo author
- Sabtu, 29 Juni 2024 | 19:00 WIB
Pj Bupati Lahat Gruduk Kawasan Tambang Milik PT BAU, Ada Apa Yah Kira-kira? (Palpres.bacakoran.co)
Pj Bupati Lahat Gruduk Kawasan Tambang Milik PT BAU, Ada Apa Yah Kira-kira? (Palpres.bacakoran.co)

LAHAT,FREKUENSINEWS.COM - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS), Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi didampingi Forkopimda mendatangi kawasan pertambangan milik PT Bara Alam Utama (PT BAU) untuk menanam bibit pohon lahan reklamasi.

Kepala Teknik Tambang (KTT) PT BAU, Dody Lesmono mengemukakan, mengapresiasi serta penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab), melakukan kegiatan penanaman bibit pohon ini.

"Setidaknya dapat mengurangi intensitas suhu yang mengalami peningkatan, dengan cara penanaman bibit pohon di areal reklamasi," sebut dia, Kamis 27 Juni 2024.

Baca Juga: Pemkab Lahat Usulkan 6.561 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apakah yang Banyak?

PT BAU berkomitmen, sebut dirinya, berdasarkan dokumen rencana reklamasi yang telah disetujui akan melakukan penanaman lahan seluas 60,37 Ha di tahun 2024, lalu 54,8 Ha di 2025, kemudian 56,88 Ha tahun 2026 dan 81,65 Ha di tahun 2027.

"Sedangkan Luas IUP PT BAU sendiri sekitar 799 Hektar dengan pembukaan lahan sekitar 631,92, aktual lahan yang telah ditanam sampai saat ini adalah 95,53 Ha dengan jumlah bibit sebanyak 79.576 pohon," imbaunya.

Ia menuturkan, kegiatan penanaman ini dilakukan secara masif dan berkelanjutan dari tahun ke tahun, dan berdasarkan rencana reklamasi yang disetujui periode tahun 2024 sampai 2027.

Baca Juga: Pemilu 2024 Lahat: Laporkan ke Bawaslu dan KPU, 11 Parpol di Kabupaten Lahat Tolak Hasil Penghitungan Ulang

"Total rencana luasan penanaman sekitar 253,78 Ha dan akan berlanjut, sampai pada tahap pasca tambang yang mengacu pada dokumen pasca tambang yang disetujui," terang dia.

Dody Lesmono mengemukakan, mengusung tema "Land Restoration, Desertion and Drought Resilience", yang dimaksudkan penyelesaian krisis iklim dengan inovasi dan prinsip keadaan lingkungan.

"Isu yang sangat penting saat ini sebagaimana yang telah diketahui bahwa lingkungan, merupakan kesatuan ruang dengan semua upaya benda keadaan makhluk hidup.

Baca Juga: Laporkan ke Bawaslu dan KPU, 11 Parpol di Kabupaten Lahat Tolak Hasil Penghitungan Ulang

Termasuk manusia dan perilaku yang mempengaruhi kelangsungan pada kehidupan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya," papar dirinya.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk meminimalkan pencemaran pada setiap jenis kegiatan, yang dilakukan selaku pelaku usaha berkomitmen untuk dengan kebijakan perusahaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Sumber: Palpres.com, Palpres.bacakoran.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

X