Tanggapan Pengamat Pendidikan Terhadap Paradigma Baru Pendidikan Kurikulum Prototipe

photo author
- Senin, 10 Januari 2022 | 23:04 WIB
Kurikulum Prototipe (Istimewa)
Kurikulum Prototipe (Istimewa)

Frekuensi News - Belum lama ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mempersiapkan Kurikulum Prototipe untuk 2022 mendatang.

Hal itupun, ditanggapi dengan baik dan positif oleh Ketua Yayasan Guru Belajar sekaligus pengamat pendidikan Indonesia, Bukik Setiawan

Bukik Setiawan menuturkan bahwa Kurikulum Prototipe yang dilakukan Nadiem adalah sebuah terobosan besar dalam dunia pendidikan.

 Baca Juga: Budaya Feodalisme pada Pendidikan Indonesia Menghambat Sikap Kritis Pelajar

"Langkah Nadiem Makarim dalam menerapkan perubahan kurikulum sebenarnya sebuah terobosan besar dalam pendidikan," ucap Bukik pada keterangannya pada, Minggu (09/01/2022) dikutip oleh frekuensinews.com pada laman salah satu media. 

Cara Pengembangan Kurikulum Prototipe Umum Digunakan Start-up

Strategi pengembangan kurikulum prototipe ini menurut Bukik sudah umum diterapkan dalam perusahaan rintisan atau start-up.

"Strategi pengembangan kurikulum prototipe sebenarnya sudah umum digunakan di dunia startup, biasa disebut proses iterasi." ungkapnya. 

Segera dibuat, segera dicoba (terbatas), segera diperbaiki, segera dicoba (diperluas), segera diperbaiki, sebelum diterapkan secara menyeluruh," terangnya.

 Baca Juga: Dampak Perkembangan Psikologis Anak Korban Perundungan dan Bullying

Strategi semacam ini dinilainya membuat ketidakcocokan atau kesulitan dengan cepat dapat ditemukan, sehingga tidak sampai menyebar dan merugikan seluruh ekosistem pendidikan di Indonesia.

Proses ini memungkinkan guru, orang tua, dinas pendidikan, dan satuan pendidikan berkesempatan lebih luas mempersiapkan penerapan kurikulum prototipe.

Bukik menyebut, nantinya kurikulum sekaligus para pelaku pendidikannya sendiri akan mencapai titik kesiapan secara bersamaan pada 2024.

Baca Juga: Program Asesmen Nasional Pendidikan dengan Tujuan Mengukur Kualitas Pendidikan Indonesia

Maka dari itu, pada waktu perubahan kurikulum baru ini diterapkan secara luas, ekosistem pendidikan sudah siap menghadapinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Anis Masliani

Sumber: Detik News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nih 6 SMA Terbaik di Pekanbaru, Siapa Paling Unggul?

Jumat, 21 November 2025 | 17:49 WIB
X