Frekuensi News - Teknologi di dunia otomotif hingga kini terus mengalami perkembangan.
Salah satu hasil perkembangan teknologi otomotif yakni hadirnya kendaraan listrik.
Baru-baru ini, Perusahaan konglomerat Jepang yang memproduksi beragam elektronik yakni Sony Group Corporation mengumumkan rencana kerjasama dengan Honda Motor Co untuk memproduksi kendaraan listrik dan mendirikan perusahaan baru bersama.
Dikutip oleh frekuensinews.com dari Antaranews Senin, 7 Maret 2022, kendaraan listik yang rencananya akan dijual mulai tahun 2025 itu akan diproduksi langsung di pabrik Honda.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Maret 2022: Al Siuman dari Koma, Lihat Sang Anak Tak Berdaya Ia Lakukan Ini
Pengumuman itu muncul setelah Sony mengatakan sedang mempertimbangkan memasuki bisnis kendaraan listrik pada pratinjau pers Januari menjelang Consumer Electronics Show tahunan di Las Vegas.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, mereka juga meluncurkan prototipe kendaraan listrik Vision-S yang dilengkapi dengan teknologi untuk mengemudi secara otonom pada 2020 lalu.
Pada kesempatan itu, nantinya perusahaan baru yang akan perkembangan bersama itu akan memanfaatkan keahlian Sony dalam sensor dan komunikasi.
Sementara untuk Honda akan bertanggung jawab atas pengembangan dan manufaktur mobil.
Nantinya perangkat lunak yang dikembangan melalui perusahaan tersebut rencananya tidak hanya dijual untuk Honda tetapi juga untuk pembuat mobil lainnya.
"Mobil adalah area baru bagi kami sehingga kami membutuhkan mitra, dan Honda adalah mitra yang hebat karena memiliki kemampuan teknologi tinggi serta budaya perusahaan yang menantang hal-hal baru," kata CEO Sony Group Kenichiro Yoshida pada konferensi pers di Tokyo.
Sementara itu, Presiden Honda Toshihiro Mibe juga mengatakan bahwa pusat teknologi baru dalam mobil tampaknya bergeser dari pembuat mobil konvensional ke pemain di industri lain dan perusahaan rintisan.
"Kami bertujuan untuk menjadi pemimpin inovasi dan evolusi dalam mobilitas dunia melalui ikatan tersebut, nantinya kedua perusahaan terbuka untuk menambahkan lebih banyak mitra dalam ikatan jika diperlukan, dan daftar usaha patungan dimungkinkan di masa depan." kata Mibe.
Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Pemerintah Tak Pernah Bahas Penundaan Pemilu 2024
Artikel Terkait
Siap Terjun ke Dunia Otomotif, Xiaomi Pastikan Akan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Beijing
Siap Saingi Honda CBR150R dan Suzuki GSX150R, Yamaha Luncurkan R15 Terbaru
Jadi Produk Unggulan Honda, Ini Harga dan Spesifikasi Varian Baru CR-V
Usai Xiaomi, Kini Giliran Produsen Smartphone Huawei Produksi Mobil
Timbulkan Risiko Keselamatan, Tesla Tarik 50.000 Mobil Self-Drivingnya