Bukan Bentrok Antarsuporter, Mahfud MD Beberkan Penyebab Korban Tewas di Tragedi Stadion Kanjuruhan

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 13:08 WIB
Mahfud MD mengungkapkan korban tewas di Stadion Kanjuruhan, Malang bukan karena bentrok antarsuporter. (Twitter @agungdodo44)
Mahfud MD mengungkapkan korban tewas di Stadion Kanjuruhan, Malang bukan karena bentrok antarsuporter. (Twitter @agungdodo44)

Frekuensi News - Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 127 orang mengejutkan dunia sepak bola Tanah Air.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan korban tewas akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang itu bukan dari bentrok antar suporter.

"Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antar supporter Persebaya dgn Arema. Sebab pada pertandingan itu supporter Persebaya tidak boleh ikut menonton. Supporter di lapangan hanya dari pihak Arema," kata Mahfud MD melalui akun Instagramnya.

"Oleh sebab itu, para korban pada umumnya meninggal karena desak-desakan, saling himpit, dan terinjak-injak, serta sesak nafas. Tak ada korban pemukulan atau penganiayaan antar supporter," ujarnya.

Baca Juga: Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Penyebab Terjadinya Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan: Usul itu Tak Dilakukan

Meski demikian, Mahfud MD menuturkan Pemerintah akan menangani tragedi maut terburuk sepanjang sejarah sepak bola Tanah Air itu.

"Saya sdh dpt informasi dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit. Saya juga sdh berkordinasi dgn Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta. Pemerintah menyesalkan atas kerusuhan di Kanjuruhan. Pemerintah akan menangani tragedi ini dgn baik," ucapnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga menyampaikan duka cita terhadap korban meninggal dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang itu.

Dirinya mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Malang akan menanggung biaya rumah sakit bagi keluarga korban.

Baca Juga: Dampak Tragedi Stadion Kanjuruhan, Laga Persib vs Persija Resmi Ditunda! Begini Penjelasan Polda Jabar

"Kepada keluarga korban, kami menyampaikan belasungkawa. Kami juga berharap agar keluarga korban bersabar dan terus berkordinasi dgn aparat dan petugas pemerintah di lapangan. Pemda Kabupaten Malang akan menanggung biaya rumah sakit bagi para korban," tuturnya.

Tak hanya dari kalangan suporter, korban tewas juga datang dari pihak kepolisian, di mana dua anggota Polri dikabarkan meninggal dunia akibat peristiwa itu.

"(Akibat kerusuhan tersebut red.) telah meninggal 127 orang, dua diantaranya anggota Polri," ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta kepada awak media pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Lebih jauh Nico melanjutkan, sampai saat ini setidaknya terdapat kurang lebih 180 orang yang tengah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Baca Juga: Soroti Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Ridwan Kamil: Harus Berintrospeksi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X