Imbas Ditutupnya Pelabuhan Merak, Sopir Truk Geram : Macet dari ...

Frekuensi News – Gelombang tinggi yang mengindikasikan cuaca buruk berimbas pada ditutupnya Pelabuhan Merak, Banten.

Pihak ASDP Indonesia Ferry terpaksa menutup Pelabuhan Merak demi mencegah hal yang tidak diinginkan pada saat cuaca buruk sedang melanda.

Pelabuhan Merak diketahui ditutup sementara pada Rabu, 28 Desember 2022 pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB keesokan paginya.

Baca Juga: Daftar Frekuensi Siaran TV Digital Wilayah Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat, dan Sekitarnya

Akibat dari ditutupnya Pelabuhan Merak ini, sejumlah sopir truk harus mengantre hingga berjam-jam lamanya dari Gerbang Tol Merak hingga masuk kawasan dermaga.

Hal ini pun dibenarkan oleh salah satu sopir truk yang mengatakan bahwa antrean kendaraan padat merayap pukul 02.00 dini hari.

“Dari jam 2 pagi terkena macet di Gerbang Tol Merak sudah merayap,” ujar sopir tersebut.

Baca Juga: Seluruh Dunia Sepak Bola Beri Penghormatan Terakhir Saat Pele Meninggal, Neymar: Sebelumnya, 10 Hanyalah Angka

Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa antrean mengular ini merupakan imbas dari penumpukan di area parkiran dermaga, tempat kendaraan sebelum masuk ke kapal.

“Kendalanya itu penumpukan di parkiran ke kapal,” sambungnya.

Sopir truk tersebut juga mengeluh terkena macet berjam-jam akibat cuaca buruk dan penutupan sementara Pelabuhan Merak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 30 Desember 2022: Libra Atasi Kesenjangan, Scorpio Buka Pikiran

“Jam 2 pagi di Gerbang Tol Merak, baru sampai jam 9 pagi. Selain macet di Gerbang Tol Merak, di sini juga macet sampe jam 1 siang. Terkendala macet akibat cuaca buruk dan kejadian penutupan sementara,” imbuhnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pihak ASDP Indonesia Ferry terpaksa menutup jalur penyeberangan Pelabuhan Merak – Bakauheni dan kembali dibuka pada Kamis, 29 Desember 2022.