Tagar Pray for Bogor Menjadi Trending Topic di Twitter, Terungkap Penyebabnya

Frekuensi News - Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini terjadi di seluruh Indonesia.

Kota Bogor yang terkenal dengan julukan Kota Hujan, juga tidak lepas dari fenomena alam ini.

Dilansir dari akun Twitter @txtdaribogor, telah terjadi longsor dan banjir di beberapa titik Kota Bogor.

Dari video dan foto yang dibagikan akun tersebut, longsor terjadi di Gang Kepatihan, Jalan Empang (Tanjakan BTM) tepatnya di samping mall BTM, Artzimar, Pamoyanan yang terletak di Bogor Selatan, Jembatan Merah, dan Pasir Jaya di Bogor Barat.

Baca Juga: Tips Membuat Surat Lamaran Kerja yang Disukai HRD, Dapat Berpeluang Lolos Wawancara!

Longsor mengakibatkan beberapa rumah dan bangunan terseret arus.

Selain longsor, banjir dengan volume air yang cukup tinggi juga terjadi di Indraprasta di area sekitar pabrik tahu.

Peristiwa banjir ini juga menelan korban jiwa. Di Jalan Dadali, seorang mahasiswi IPB terseret arus yang deras sehingga masuk ke dalam gorong-gorong.

Gorong-gorong tersebut alirannya langsung menuju Kali Cibalok yang tersambung ke Kali Ciliwung di Jambu Dua, dan bercabang ke Jalan Ahmad Yani yang tetap bermuara ke Kali Ciliwung.

Baca Juga: Info Loker Oktober 2022: PT Suri Tani Pemuka Japfa Group Buka Empat Posisi, Berikut Kualifikasinya

Alat berat sudah dikerahkan dalam proses pencarian korban.

Selain mahasiswi yang saat ini masih dalam proses pencarian, empat siswa SMP juga dikabarkan meninggal dunia karena hanyut terseret arus di Curug Cilember, Bogor.

Siswa SMP yang terseret arus ini, diduga tengah mengikuti acara sekolah. Hal ini disebabkan total siswa yang tercatat berkegiatan di Curug Cilember ada 105 orang.

Sebanyak 101 orang dinyatakan baik-baik saja, tiga orang ditemukan meninggal dunia dan satu orang lagi masih hilang dan dalam proses pencarian.

Baca Juga: Lima Cara Tunjukkan Rasa Sayang Majikan Kepada Kucing, Ayo Mulai Lakukan Hal Ini!