Frekuensi News - Aksi kekerasan yang dilakukan aparatur negara kepada masyarakat kini kembali terjadi.
Baru-baru ini, beredar sebuah video yang memperlihatkan salah satu oknum prajurit TNI melakukan pemukulan terhadap petugas satpam di sebuah gudang milik salah satu perusahaan marketplace.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Gianyar, Bali.
Aksi pemukulan yang dilakukan oleh anggota TNI itu dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok Yuniarto.
Baca Juga: Prediksi Cadiz vs Espanyol di Liga Spanyol, 9 Oktober: Skor, Head To Head, Line Up Pemain
"Kita cross check di wilayah ternyata kejadian itu terjadi benar di Gianyar," kata Antonius Totok Yuniarto seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari PMJ News Sabtu, 8 Oktober 2022.
"Dilakukan oknum TNI AD Sersan Kepala (Serka) inisialnya NS, anggota XVI-XI Badung," ujarnya.
Dijelaskannya, NS memesan barang di sebuah marketplace secara online.
Namun begitu barangnya tiba, ternyata tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Baca Juga: Prediksi OGC Nice vs Troyes di Ligue 1 Prancis, 9 Oktober: Skor, Head To Head, Line Up Pemain
"Akhirnya mencari konfirmasi karena dia tidak tahu mekanismenya harus ke mana, datanglah ke gudang," ucapnya.
"Nah yang bersangkutan menuntut ganti rugi, sedangkan pihak security menjelaskan bahwa di sini bukan tempatnya untuk itu karena dia cuman ekspedisi
pengantaran saja," jelasnya.
Saat ini, kedua belah pihak telah sepakat berdamai setelah dilakukan mediasi.
Meski demikian, oknum anggota TNI yang melakukan pemukulan tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh pimpinan atas perbuatannya.
Baca Juga: Mengejutkan! KPPA Laporkan Perkembangan Terbaru Soal Data Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan
Artikel Terkait
Oknum Anggotanya Tolak Laporan Pencurian dari Warga, Begini Reaksi Kapolda Metro Jaya
Jadi Korban Pemerkosaan, Wanita Ini Diejek Oknum Polisi Boyolali saat Melapor
Dicekoki Alkohol dan Dibuat Mabuk, Oknum Polisi Perkosa Mahasiswa
Oknum PPSU DKI Jakarta Tendang Pacar, Anies Baswedan : Langsung Kita Pecat
Oknum Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo, Gibran Raka Buming Raka: Saya Gak Terima Warga Saya Digituin