Angkat Bicara Soal Rencana Jadi Cawapres di Pilpres 2024, Jokowi: Kalau dari Saya...

photo author
- Jumat, 16 September 2022 | 13:04 WIB
Presiden Jokowi angkat bicara soal wacana dirinya yang akan menjadi calon Wakil Presiden (Wapres) di Pilpres 2024 mendatang. (setkab.go.id/BPMI Setpres/Rusman)
Presiden Jokowi angkat bicara soal wacana dirinya yang akan menjadi calon Wakil Presiden (Wapres) di Pilpres 2024 mendatang. (setkab.go.id/BPMI Setpres/Rusman)

Frekuensi News - Wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Wakil Presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang kian menguat.

Namun baru-baru ini, Jokowi akhirnya angkat bicara soal wacana dirinya menjadi calon Wakil Presiden (Wapres) di 2024.

Jokowi mengatakan wacana soal dirinya menjadi calon Wapres di Pilpres 2024 bukan berasal darinya.

"Kalau dari saya, saya terangkan, kalau bukan dari saya, saya ndak mau terangkan. Itu saja, terima kasih," kata Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan di Istana Merdeka Jakarta Jumat, 16 September 2022.

Baca Juga: Prediksi Skor Barcelona vs Elche di Liga Spanyol, 17 September: Blaugrana Siap Bangkit!

Jokowi menyampaikan hal tersebut setelah polemik wacana presiden dua periode yaitu dirinya bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang ramai di media massa.

"Sejak awal saya sampaikan bahwa ini yang menyiapkan bukan saya, urusan tiga periode sudah saya jawab, begitu dijawab muncul lagi yang namanya perpanjangan, juga saya jawab ini muncul lagi jadi wapres, itu dari siapa?," tanya Jokowi seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari ANTARA.

Perbincangan soal Jokowi menjadi Cawapres bergulir setelah pernyataan Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono tentang presiden dua periode bisa menjadi cawapres.

Fajar Laksono mengatakan ketentuan di UUD 1945 mengatur batasan pencapresan dua periode.

Baca Juga: Sinopsis Film the Hunters Prayer: Pembunuh Bayaran yang Jadi Pelindung, Tayang di Bioskop TransTV

Namun, tidak ada batasan mantan presiden mencalonkan diri sebagai wakil presiden.

"Kalau itu secara normatif boleh saja. Tidak ada larangan, tapi urusannya jadi soal etika politik saja menurut saya," ucap Fajar Laksono.

Namun MK lalu menyebut pernyataan tersebut sebagai pernyataan pribadi Jubir MK Fajar Laksono, bukan sikap resmi lembaga/putusan MK.

Pernyataan mengenai isu dimaksud bukan merupakan pernyataan resmi dan tidak berkaitan dengan pelaksanaan kewenangan MK.

Baca Juga: Prediksi Skor Burnley vs Bristol City di Liga Championship, 17 September: Kedua Tim Sangat Incar Tiga Poin

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X