Harga BBM Jenis Pertalite dan Solar Resmi Naik, Jokowi: Ini Pilihan Terakhir

photo author
- Minggu, 4 September 2022 | 07:17 WIB
Jokowi mengatakan menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar merupakan keputusan terakhir pemerintah. (setkab RI)
Jokowi mengatakan menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar merupakan keputusan terakhir pemerintah. (setkab RI)

Frekuensi News - Pemerintah akhirnya resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

Kenaikan BBM jenis Pertalite dan Solar ini resmi berlaku pada Sabtu, 3 September 2022 lalu.

Sebelumnya, rencana kenaikan BBM jenis Pertalite dan Solar akan diumumkan pada 1 September 2022 lalu, namun akhirnya ditunda.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut keputusan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) merupakan pilihan terakhir pemerintah.

Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi Empat Meter Berpotensi Landa Sejumlah Kawasan Pesisir

"Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian, dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran," kata Jokowi seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari ANTARA Minggu, 4 September 2022.

Jokowi menyampaikan pernyataan resmi tersebut dengan didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Dalam konferensi pers tersebut, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi pertalite dari Rp7.650,00 per liter menjadi Rp10 ribu/liter; solar bersubsidi dari Rp5.150,00/liter menjadi Rp6.800,00/liter; dan pertamax nonsubsidi dari Rp12.500,00/liter menjadi Rp14.500,00/liter yang berlaku sejak Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30 WIB.

"Mestinya uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu dan saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit," ujar Jokowi.

Baca Juga: Prediksi Skor Reading vs Stoke City di Liga Championship, 4 September: Tim Tuan Rumah Lebih Diunggulkan

Pemerintah, menurut Jokowi, telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN. Akan tetapi, anggaran subsidi dan kompensasi BBM pada tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun," ucap Jokowi.

Nilai subsidi BBM tersebut, kata Jokowi, juga terus meningkat.

"Dan lagi lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi," kata Jokowi.

Baca Juga: Ingin Habiskan Sisa Akhir Pekan di Luar Rumah? Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Jakarta Hari Ini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X