Frekuensi News – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pengarahan terkini soal perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat kepada seluruh jajaran Mabes Polri hingga Polda se-Indonesia melalui video konferensi pada Kamis, 18 Agustus 2022.
Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk kembali meraih kepercayaan publik terhadap institusi Polri yang belakangan ini menurun setelah adanya peristiwa penembakan sesama kawan di lingkungan polisi.
“Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan kita bersama," ujar Sigit dilansir Frekuensinews.com dari unggahan video di Instagram miliknya, Jumat, 19 Agustus 2022.
Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti,” tambahnya.
Adanya peristiwa Duren Tiga, Sigit menyampaikan kepercayaan publik mengalami penurunan di angka 28 persen.
Di sisi lain, kepercayaan publik kembali meningkat 78 persen setelah penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka, adanya komitmen pengusutan perkara diusut tuntas, mulai dari pembentukan tim khusus, pengnonaktifan beberapa anggota dari jabatannya, dugaan pelanggaran kode etik, hingga penetapan tersangka pada kasus tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Lepaskanmu’ – Nadya Holscher
Sigit memastikan, Polri akan mengusut hingga tuntas kasus tesebut tanpa ada yang harus ditutup-tutupi pada publik sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo.
“Tentunya masih ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kita laksanakan terkat dengan kasus tersebut dan ini adalah pertaruhan Institusi Polri," tutur Listyo.
"Pertaruhan marwah kita sehingga harapan kita angka 78 persen itu minimal sama atau naik karena sesuai dengan arahan bapak presiden, tidak akan ada yang ditutup-tutupi, semua kita buka sesuai fakta, ungkap kebenaran apa adanya, jadi itu yang menjadi pegangan kita,” sambungnya.
Baca Juga: Prediksi Skor Torino vs Lazio di Seria A Italia 20 Agustus 2022 : Pedro Absen Bela Le Aquile
Sigit berharap proses yang sudah dilakukan segera disampaikan pada publik, melibatkan pula kelompok eksternal, masayarakat juga turut mengawasi, Komnas HAM, Kompolnas, termasuk rekan mitra kerja di DPR juga ikut mengawasi.
Hal ini harus dilakukan karena nama baik institusi yang dipertaruhkan, nama baik institusi yang harus dijaga dan diperjuangkan.***
Artikel Terkait
Salah Satunya Ferdy Sambo, Ini 15 Personel Polri yang Dimutasi Akibat Kasus Kematian Brigadir J
Polri Ungkap Fakta Baru Mengejutkan Soal Penembakan Brigadir J Oleh Ferdy Sambo
Diundang Ke Mabes Polri, Kamaruddin Minta Sosok Ini Dijadikan Tersangka Baru Kematian Brigadir J
Isu Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 Menguat, Polri Angkat Bicara
Irwasum Polri : Orang-orang Ini Berpotensi Susul Ferdy Sambo Jadi Tersangka