Frekuensi News - Kasus memilukan kembali terjadi setelah puluhan WNI yang ada di Kamboja dikabarkan telah disekap.
Kabar tersebut berawal dari aduan netizen dari akun @angelinahui97 bahwa, terjadi kasus penyekapan terhadap WNI di Kamboja.
Lantas, aduan penyekapan terhadap WNI tersebut ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dilansir frekuensinews.com dari PNJNews, Ganjar pun langsung memerintahkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah untuk ditindak lanjuti.
Baca Juga: Prediksi skor Leicester City vs Sevilla, 1 Agustus 2022 : The Foxes Tampilkan Skuad Penuh
"Kami langsung menindaklanjuti laporan itu dan mendapat informasi dari WNI atas nama Mohammad Effendy. Dia mewakili 54 WNI yang bekerja di negara Kamboja yang diduga mengalami penipuan penempatan tenaga kerja dan diduga terjadi tindak pidana perdagangan orang (TPPO)," kata Sakina Rosellasari, Kepala Disnakertrans Provinsi Jateng.
Berdasarkan data terkini, awalnya diberitakan ada 54 orang namun ternyata terdapat 60 WNI yang disekap di Kamboja.
Karo Penmas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan terdapat puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang disekap di Kamboja.
“Data terakhir menunjukkan bahwa WNI yang disekap bukan sejumlah 53 Orang namun bertambah menjadi 60 orang,” terang Ramadhan.
Baca Juga: Mood Lagi Jelek? Olahraga 15 Menit Ini Bisa Tenangkan Perasaan, Berikut Penjelasannya
“Hingga saat ini masih diupayakan terus oleh pihak KBRI Phnom Penh bekerja sama dengan pihak Kepolisian Kamboja untuk menjemput ke 60 WNI tersebut," tambahnya.
Ramadhan juga menuturkan WNI yang disekap tersebut saat ini berada di lokasi Phum 1, Preah Sihanouk, Cambodia dengan titik koordinat 10°37'33.0"N 103°30'08.7"E.
Serta pihak Atase polri telah berkoordinasi langsung dengan Atase Pertahanan KBRIN Kamboja, Kolonel Rizal.
“Atase Polri telah juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Fungsi Protokol atas nama Teguh Adhi Primasanto yang menyampaikan bahwa pada tanggal 26 Juli 2022 diperoleh informasi bahwa pihak Kepolisian Kamboja telah berhasil berkomunikasi dengan beberapa perwakilan WNI yang sedang disekap,” tutup Ramadhan.
Artikel Terkait
Gelapkan Dana Rp34 Miliar, Polri Ungkap Peran Empat Tersangka Petinggi ACT
Sepak Terjang Ahyudin di Lembaga Filantropi, Pendiri ACT yang Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka
Kopda Muslimin Dilaporkan Tewas, Okum Anggota TNI yang Jadi Dalang Percobaan Pembunuhan Istrinya
Pemakaman Ulang Brigadir J Digelar Secara Kedinasan, Istri Ferdy Sambo Katakan 'Tidak Layak'
Sosiolog: Fenomena Citayam Fashion Week merupakan Perlawanan Kultural