Frekuensi News - Salah satu tradisi di Indonesia pascaramadhan adalah pulang kampung, atau yang familiar dikenal dengan mudik.
Tradisi berkunjung dan berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman seperti menjadi momen terbaik yang sulit dikesampingkan.
Setelah pemerintah mengizinkan mudik lebaran 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat rencana persiapan ekstra untuk mudik nanti.
Hal tersebut dilatarbelakangi karena Jokowi telah memprediksi sebanyak 80 juta warga Indonesia akan melakukan mudik pada lebaran 2022.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini 8 April 2022 Untuk Wilayah Jakarta, Bandung dan Surabaya
Prediksi jumlah pemudik tahun 2022 diperkirakan setara 53 kali lipat dari total jumlah pemudik 2021.
Dikutip oleh frekuensinews.com dari ANTARA, Jokowi mengarahkan agar persiapan penanganan arus mudik lebaran 2022 harus dilakukan secara ekstra.
Jokowi meminta hal-hal diluar perkiraan tidak terjadi saat arus mudik, serta semua telah dipersiapkan dan ditangani antisipasinya.
Presiden Jokowi juga meminta jajaran TNI, Polri, Kemenhub dan Kemenko Marves untuk berkerjasama mempersiapkan mudik lebaran 2022.
Baca Juga: Borong 76 Video Pornografi Dea OnlyFans, Marshel: Memang Aku Nakal
Persiapan itu mencakup beberapa hal dibawah berikut:
1. Jalur mudik
2. Potensi kemacetan
3. Antisipasi penumpukan kendaraan di beberapa titik
Presiden Jokowi memperbolehkan masyarakat untuk mudik dengan syarat telah melakukan vaksin Covid-19 hingga dosis ketiga.
"Hati-hati, arus mudik ini bisa diluar perkiraan kita. Jangan sampai keliru mempersiapkan jalur mudik yang baik dan bisa diminimalisir," tutur Jokowi.***
Artikel Terkait
Pemerintah Izinkan Masyarakat Mudik Lebaran 2022, 96.878 Tiket Kereta Api Habis Terjual
Pemerintah Umumkan Syarat Mudik Lebaran 2022, Menkes Budi: Kita Siap Transisi dari Pandemi ke Endemi
Siapkan 460 Armada, Damri Buka Penjualan Tiket Mudik Lebaran 2022
Kemenhub Gelar Mudik Gratis Lebaran 2022, Berikut Kuotanya
Mudik Lebaran 2022 Dibuka, Berikut Daftar Tarif Terbaru Tol Trans Jawa