Cari Tau Aplikasi Trading Quotex, Sejenis Platform Binomo yang Menjerat Doni Salmanan

Frekuensi News - Mabes Polri meralat kasus penipuan investasi trading binary option yang menyeret crazy rich asal Bandung, Doni Salmanan.

Ternyata, aplikasi trading yang berkaitan dengan kasus itu bukanlah Binomo melainkan Quotex.

Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko.

"Terkait dengan Doni Salmanan (dilaporkan) bukan menggunakan platform Binomo, melainkan menggunakan platform Quotex," ungkapnya pada wartawan di Jakarta pada Sabtu, (5/3/2022) kemarin dari PMJ News.

Baca Juga: Bernasib Sama dengan Indra Kenz, Kini Doni Salmanan Dilaporkan Kasus Penipuan Aplikasi Binomo

Lalu, apa itu Aplikasi Trading Quotex?

Quotex merupakan salah satu perusahaan broker yang termasuk dalam merek dagang Awesome Ltd yang berbasis di Seychelles.

Quotex memang terdagtar dan diatur oleh Pusat Regulasi Hubungan Pasar Keuangan Internasional (IFMRRC), namun tidak terdapat pada otoritas moneter di Seychelles.

IFMRRC sendiri adalah badan penerbit, sehingga tidak bisa secara langsung mengatur pekerjaan dari para broker, tidak seperti regulator di Uni Eropa.

Baca Juga: Kasus Terindikasi Pidana dan Naik ke Tingkat Penyidikan, Ini Nasib Doni Salmanan

Mengutip laman resminya, Quotex menyediakan lebih dari 400 sarana gratis untuk setiap klien agar dapat melakukan trading dan menghasilkan uang.

Aset yang ditawarkan Quotex sebagai produk investasi dan trading seperti mata uang, saham, logam, minyak, hingga mata uang kripto.

Pada Februari 2022 lalu, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan memblokir sebanyak 1.222 situs web Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) sepanjang 2021.

Baca Juga: Indra Kenz Bangun Building Image Kesan Sombong, Ini 3 Ungkapan Kontroversi Sultan Medan yang Sempat Viral

Dari ribuan situs web tersebut, salah satunya adalah Quotex.com. Bappebti sendiri sebelumnya mengatakan Quotex yang ditawarkan Doni Salamanan adalah ilegal dan tidak terdaftar.***