Frekuensi News - Bentrok di papua kembali terjadi, tepatnya bentrok ini terjadi karena pertikaian dua kelompok warga di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Pertikaian ini terjadi pada hari ini Selasa (24/1/2022) dini hari antara dua kelompok perantau di tempat karaoke Doubel0 yang berlokasi di Jalan Sungai Maruni Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, pertikaian tersebut terjadi karena kesalahpahaman antar dua kelompok warga asal Maluku yang berawal di tempat karaoke Doubel0 dua hari yang lalu.
"Ini Awalnya ada pertengkaran pada Sabtu (22/1), lalu aksinya berlanjut semalam, kelompok penyerang tidak terima rekannya meninggal dunia diduga diserang oleh petugas keamanan karaoke Double0," kata Ary kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga: Difitnah Maling, Lansia Berusia 88 Tahun Meninggal Dihajar Massa! Berikut Kronologinya
Dilansir dari Antara, pihak terkait sudah mengupayakan damai namun tetap berlanjut hingga kejadian mengerikan yang terjadi dini hari ini.
Kemarahan dan kesalahan pahaman ini menyebabkan dua mobil dan tempat karaoke di bakar massa.
Tidak hanya kerugian material, bentrok di Sorong, Papua Barat ini menelan korban jiwa hingga belasan orang meninggal dunia.
Satu orang pemuda meninggal dunia karena dianiaya dan akhirnya dibacok kelompok.
Oleh pihak kepolisian, korban pembacokan tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat.
Baca Juga: Kisah Haru di Balik Longsor Sumedang! Seorang Ibu yang Tewas Demi Selamatkan Anaknya
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari karyawan karaoke bahwa ada belasan orang terjebak dalam karaoke Doubel0 pada saat kejadian namun belum diketahui pasti jumlahnya.
Menurut pantauan tim wartawan yang berada di lokasi kejadian, pada pukul 07.29 WIT tampak dua mobil jenazah disiagakan untuk melakukan evakuasi jenazah di sekitar tempat karaoke tersebut.
Terpantau pula tim pemadam kebakaran Kota Sorong telah memadamkan api dan meningkatkan penjagaan di lokasi kejadian.
Sedangkan puluhan aparat kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.
Artikel Terkait
Warganet Gemakan Tagar Percuma Ada Polisi di Twitter, Polri Angkat Bicara
Kisah Haru di Balik Longsor Sumedang! Seorang Ibu yang Tewas Demi Selamatkan Anaknya
Difitnah Maling, Lansia Berusia 88 Tahun Meninggal Dihajar Massa! Berikut Kronologinya
Kapolri Berikan Respon hingga Sampaikan Maaf Usai Ramai Tagar ‘Percuma Lapor Polisi’, Begini Katanya
Pihak Keluarga Lansia yang Meninggal karena Dikeroyok, Menuntut Keadilan