Sri Mulyani Tanggapi Kemiskinan dan Human Trafficking: Tak Boleh Beri Uang di Perempatan Jalan

Frekuensi News - Perdagangan manusia (human trafficking) merupakan permasalahan yang telah lama mengakar pada sebuah negara. 

Salah satu hal yang disinggung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia Sri Mulyan saat menjadi bintang tamu dalam kanal Youtube Podcast Deddy Corbuzier adalah Human Trafficking. 

Konten tersebut diunggah ke kanal Youtube dengan judul 'DARI OPEN BO, PAJAK SAMPE SINETRON AZAB - IBU SRI MULYANI - Deddy Corbuzier Podcast'.

Baca Juga: Sri Mulyani Resmi Naikkan Tarif Cukai Rokok di Tahun 2022, Berikut Rincian Harga Ecerannya

Ada banyak hal yang dibicarakan dua sosok ini dalam podcast tersebut. Salah satunya adalah mulai dari becandaan pajak Open BO, Pajak, Sinetron Azab dan sedikit membahas Human Trafficking. 

Saat menit-menit pembukaan, Deddy malah agak heran dan mempertanyakan kenapa seorang Menteri Keuangan masih menggunakan Apple Watch. 

Baca Juga: Berkembang bak Lintah Darat, Sri Mulyani Ungkap Faktor Menjamurnya Pinjol di Indonesia

Sang mentari pun menjawab karena masih bisa digunakan. Deddy sangat kagum dengan kesederhanaan Sri Mulyani ini.

Namun, ada salah satu percakapan yang cukup menarik perhatian warganet, yakni ketika Deddy Corbuzier menyinggung tentang kasus kemiskinan di Indonesia. 

Wanita cerdas ini pun menjelaskan bahwa, ada beberapa golongan masyarakat miskin di Indonesia, di antaranya masyarakat yang memiliki pekerjaan tapi tidak mencukupi kebutuhan-sehari-harinya.

Baca Juga: Warganet Sebut Ashanty sebagai Beban Negara Usai Terpapar Omicron, Begini Reaksi Azriel

Kemudian, ada masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan.

"Pertanyaan pertama, orang miskin itu enggak punya pekerjaan atau punya pekerjaan tapi DKI Jakarta." ujar Sri Mulyani dalam Podcast Deddy Corbuzier, Jakarta, Kamis (5/1/2022).

"Enggak boleh ngasih uang di perempatan jalan karena bisa human trafficking," sambungnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Alasan Kembali Naikkan Cukai Rokok pada Tahun 2022