Frekuensi News - Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) pada tahun 2022 tengah berlangsung saat ini.
Proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2022, memiliki perbedaan pada PMB tahun lalu. Pada tahun ini dalam hal registrasi akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) bagi sekolah dan siswa.
Ketua LTMPT Mochamad Ashari mengatakan, SNMPTN tahun 2022 diawali dengan Registrasi Akun LTMPT bagi sekolah dan siswa melalui laman Portal LTMPT https://portal.ltmpt.ac.id.
Berbeda dengan tahun 2021, kegiatan Registrasi Akun LTMPT bagi sekolah dan siswa pada tahun 2022 tidak bersamaan (terpisah waktu pelaksanaanya).
Baca Juga: Dua Wanita Indonesia Masuk Kategori Most Powerful Women Versi Forbes 2021
Berdasarkan konferensi pers yang dilakukan oleh Ketua LTMPT, jika registrasi dilakukan secara bersamaan, akan terjadi kendala IT.
"Rawan terjadi kemacetan di IT sehingga kita geser. Registrasi untuk sekolah dulu, baru siswa," ujarnya.
Registrasi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)
Registrasi akun LTMPT bagi sekolah akan berlangsung pada 4 Januari sampai 15 Februari 2022. Adapun untuk siswa, akan berlangsung pada 10 Januari sampai 15 Januari 2022.
Baca Juga: Mengenal LFS, Program Beasiswa dan Magang untuk Mahasiswa
"Di akun itu, kalau sekolah, silahkan buat akun. Kalau dulu masih punya, silahkan dipakai. Tapi kalau siswa, diwajibkan membuat akun baru," ungkapnya.
Ia mengatakan, sosialisasi sebelumnya telah dilakukan kepada berbagai pihak yang berkepentingan, baik kepala dinas pendidikan dan kepala kanwil departemen agama tingkat provinsi, kemudian kepala sekolah.
"Itu kalau dilihat di Youtube, yang sosialisasi untuk kepala dinas, viewernya mencapai 40 ribu," ujarnya.
Tahapan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
Baca Juga: 5 Kebiasaan Toxic Ini Rusak Mental Kamu! Bukti Multitasking Tidak Efektif
SNMPTN 2022 memiliki sejumlah tahapan lain selain registrasi akun LTMPT. Bersamaan dengan proses registrasi, berjalan pula penetapan siswa eligible pada 4 Januari sampai 8 Februari 2022.
Setelah itu, berlangsung pengisian PDSS pada 8 Januari sampai 8 Februari 2022. Lalu, pendaftaran SNMPTN pada 14 sampai 28 Februari 2022. Pengumuman hasil SNMPTN berlangsung pada 29 Maret 2022.
SNMPTN tahun ini diikuti oleh 125 PTN. Sebanyak 75 merupakan PTN jenjang S1 dan D4. Kemudian PT Keagamaan Islam Negeri sebanyak 11 dan Politeknik Negeri sebanyak 39.
Tahapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu 7 Kebiasaan Penyebab Kinerja Otak Melambat
Selain PMB SNMPTN, terdapat pula jalur penerimaan UTBK-SBMPTN. Ashari mengatakan, menggunakan komputer dan biaya ditanggung oleh peserta serta disubsidi oleh pemerintah. Tahapan mengikuti SBMPTN tahun 2022 diawali dengan Registrasi Akun LTMPT pada 14 Februari -17 Maret 2022.
Secara spesifik mekanisme dan sosialisasi UTBK-SBMPTN akan dilakukan sampai dengan 15 April 2022. Pendaftaran UTBK- SBMPTN pada 23 Maret-15 April 2022.
Pelaksanaan UTBK-SBMPTN dilakukan dalam dua gelombang di 74 Pusat UTBK PTN. Gelombang 1 pada 17 - 23 Mei 2022, dan Gelombang 2 pada 28 Mei - 03 Juni 2022. Pada tahun 2022 pelaksanaan UTBK-SBMPTN dilakukan tidak pada bulan puasa.
Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SBMPTN dijadwalkan pada 23 Juni 2022. Masa unduh sertifikat UTBK pada 25 Juni - 31 Juli 2022.
Baca Juga: 10 Situs Jurnal Bahan Referensi Karya Tulis, Pelajar dan Mahasiswa Wajib Baca!
Pada kesempatan yang sama, Plt. Dirjen Dikti, Nizam mengharapkan PMB 2022 bisa berjalan tanpa kendala, meski di tengah pandemi.
Berkaca kepada PMB 2021 yang dilaksanakan luring di tengah pandemi, ia menyebutkan, prosesnya pada saat itu berlangsung lancar.
"Waktu itu tes langsung secara luring, anak-anak kita dari sma mengikuti tes langsung dan alhamdulillah tak ada cluster. Kita tentu berharap, sekarang penularan sudah rendah. Tapi tetap kita harus hati-hati," tuturnya.***
Artikel Terkait
Motivasi Untuk Kamu si Pejuang Skripsi: Tepat Waktu atau Tidak Tepat Waktu
Quarter Life Crisis pada Anak Muda Usia 20 sampai 30 Tahun, Kamu Wajib Tahu!
Fenomena Loneliness dan Quarter Life Crisis pada Generasi Muda Indonesia
Penyebab dan Tips Jitu Menghadapi Quarter Life Crisis
Orang Tua Tak Lagi Bisa Memilih, Kemendikbud Ristek Kini Wajibkan PTM Sesuai Level PPKM