Frekuensi News - Masyarakat Indonesia hingga kini masih berjibaku melawan pandemi Covid-19.
Terlebih dengan masuknya varian Omicron di Tanah Air membuat tingkat kewaspadaan penularan kian tinggi.
Hingga kini setidaknya terdapat 8 kasus varian Omicron di Indonesia
Namun, kemunculan varian Omicron menimbulkan teori konspirasi baru.
Baca Juga: Prediksi Tottenham vs Crystal Palace di Liga Inggris, 26 Desember 2021 Lengkap dengan Line Up
Banyak masyarakat yang mengamsumsikan kalau kemunculan varian Omicron hanya suudzon, akal-akalan untuk tes PCR atau jualan vaksin.
Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari pun bersuara, jika masyarakat tidak percaya dengan Omicron ini akan sulit.
Karena masyarakat dan pemerintah harus bersatu untuk melawan perang dalam bentuk bioweapon yang akan datang.
"Kalau pemerintah dengan rakyat tidak bersatu akan sulit. Supaya bagaimana pemerintah dengan rakyat menjadi satu kekuatan?," katanya.
Baca Juga: Tak Lagi Berseragam Barcelona, Lionel Messi Masih Jadi yang Terbaik Bagi Tim Catalan
"Satu pemerintah harus menunjukkan secara transparan bahwa 'hey aku melindungi kamu', jangan terkesan pemerintah menyusahkan rakyatnya," sambungnya.
Selain itu, rakyatnya juga harus terus memupuk rasa percaya pada pemerintah, yakin bahwa mereka akan dilindungi dan dikasihi sehingga nantinya tunduk pada peraturan.
"Mendukung malah, orang Indonesia itu oragnya baik-baik kok. Semua baik, pemerintah juga baik, rakyat juga baik, cuma kemungkinan ada miskomunikasi," tuturnya.
Sementara itu, terkait tes PCR dia mempertanyakan apakah memang masih memerlukannya.
Baca Juga: Cek Fakta: Tjahjo Kumolo Perbolehkan Ormas Berideologi Komunis Berdiri di Indonesia
Artikel Terkait
Kasus Omicron Capai 83 Ribu Orang, Jokowi Minta Masyarakat Waspada
Cek Fakta: Beredar Video Bukti Varian Omicron hanya Hasil Rekayasa Media
Ilmuwan Ungkap Hasil Penelitian Perbandingan Omicron dengan Varian Delta
Lagi, Kemenkes Konfirmasi Tiga Kasus Baru Varian Covid-19 Omicron di Indonesia
Waspada! Ini Lima Gejala Varian Omicron yang Baru Muncul Setelah 48 Jam