Gunung Semeru Alami Erupsi Susulan, Tim Evakuasi-Warga Berhamburan: Kabutnya Makin Tebal

Frekuensi News - Bencana alam meletusnya Gunung Semeru hingga kini masih berlangsung.

Erupsi yang pertama kali terjadi pada Sabtu, 5 Desember 2021 itu menyebabkan 6 orang mengalami luka bakar kritis dan lebih dari 5.000 warga mengungsi.

Meletusnya Gunung Semeru telah mendapatkan penanganan khusus dari Pemerintah Pusat.

Laporan terbaru, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Senin, 6 Desember 2021.

Baca Juga: Manipulasi Mental: Perlakuan Gaslighting dan Contoh Kalimatnya

Peristiwa terbaru ini membuat tim evakuasi hingga warga berlarian.

Erupsi susulan yang terjadi di Gunung Semeru tersebut membuat warga berhamburan dan menuju ke tempat yang lebih aman.

Tidak hanya warga, relawan dan tim SAR yang sedang melakukan tugasnya juga turun untuk menghindari bahaya dari erupsi Gunung Semeru.

"Kita berlari ini untuk turun. Kabutnya tebal, erupsi lagi. Kabutnya semakin tebal soalnya," kata seorang relawan dalam video tersebut seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari Pikiran Rakyat pada artikel yang berjudul Semeru Erupsi Lagi, Warga dan Tim SAR Berlarian.

Baca Juga: Respon Netizen terhadap Penangkapan Randy Bagus di Mapolda Jatim: Cuma Formalitas

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat ada guguran awan panas yang turun.

Cuaca juga masih terlihat mendung akibat erupsi yang terjadi pada 4 Desember 2021.

Pada Sabtu, 4 Desember 2021, Gunung Semeru sempat mengalami peningkatan aktivitas yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas.

Banjir lahar dan guguran awan panas tercatat terjadi mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.

Baca Juga: Gegara Hal Ini, Tim Thomas Cup Indonesia Akhirnya Diserang Oleh Buzzer