Percepat Penanganan Korban Erupsi Semeru, Gubernur Khofifah Rela Lakukan Hal Ini Untuk Warganya

Frekuensi News – Usai bencana erupsi Gunung Semeru, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung bergerak cepat untuk melakukan berbagai upaya penanganan kepada warganya.

Bahkan sebagai wujud kepedulian terhadap warganya itu, Khofifah sampai harus rela meninggalkan kantornya di Surabaya.

Khofifah pun akhirnya memilih untuk berkantor sementara di Kabupaten Lumajang Jawa Timur yang menjadi lokasi utama terjadinya erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: Prediksi PSG vs Club Brugge di Liga Champions UEFA pada 8 Desember 2021, Messi Diragukan Tampil

Hal ini dilakukannya agar ia dapat melihat secara langsung tentang upaya penanganan yang dilakukan jajarannya untuk menangani dampak erupsi Gunung Semeru.

Ia pun menyebutkan bahwa seluruh tugas yang dikerjakannya sebagai Gubernur akan dilimpahkan sementara kepada wakil gubernur Emil Dardak.

"Seluruh pekerjaan saya kerjakan dari Lumajang dan beberapa agenda saya minta Pak Wagub Emil Elestianto Dardak untuk mewakili," ujar Khofifah kepada wartawan yang dikutip frekuensinews.com dari Antara Jatim pada Minggu, 5 Desember 2021.

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Peran APBN pada Pemulihan Ekonomi, Ekosistem Syariah Jadi Salah Satu Pendukung

Tentu tanpa alasan orang nomor satu di Jawa Timur itu melakukan hal ini lantaran menurutnya penanganan bencana letusan Gunung Semeru saat ini menjadi prioritas, terutama search and rescue (pencarian dan penyelamatan).

Termasuk, kata dia, yang berkenaan dengan kebutuhan para pengungsi, dan Pemprov Jatim serta Pemkab Lumajang terus berusaha memaksimalkan layanan pada masyarakat terdampak bencana.

"Saya ingin memastikan konsolidasi data dan koordinasi pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi berjalan efektif dan semoga tidak ada yang terlewat," ucap Khofifah.

Baca Juga: Resmi Selesaikan Studi di Jepang, Jerome Polin Ungkap Keinginannya Usai Tiba di Indonesia

Keputusan berkantor di Lumajang juga diakuinya usai melihat luas dampak letusan Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro, seperti di Kampung Renteng, Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Mujur, Desa Sumberwuluh, Desa Penanggal, dan Desa Sumber Rejo.

Di Kecamatan Pronojiwo, desa terdampak adalah Supiturang, Sumber Urip dan Desa Oro-Oro Ombo.