Sejumlah Tokoh Disebut Enggan Jadi Cawapres Anies Baswedan, Eks Anggota TGUPP Jakarta Ini Ungkap Penyebabnya

Frekuensi News - Kontestasi Pilpres masih akan digelar delapan bulan mendatang.

Saat ini, terdapat tiga tokoh politik yang telah diusung sebagai capres di Pilpres 2023 mendatang, salah satunya Anies Baswedan.

Anies Baswedan yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta ini, diusung oleh koalisi perubahan yang terdiri Nasdem, Demokrat dan PKS.

Selain Anies, adapula dua sosok lain yang juga telah diusung oleh sejumlah partai politik yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dari Gerindra dan PKB serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dari PDIP.

Baca Juga: Sedang Hype di Bulan Juni, Berikut Spesifikasi dan Harga HP Infinix Zero 5G 2023!

Namun, ketiga capres tersebut saat ini belum ada yang mendapatkan sosok cawapres.

Baru-baru ini mantan anggota TGUPP Pemprov DKI Jakarta, Tatak Ujiyati menyebutkan banyak tokoh yang enggan menjadi cawapres Anies Baswedan.

Melalui akun Twitternya, Tatak Ujiyati menilai, banyaknya tokoh yang tidak mau menjadi cawapres Anies bukan karena takut tidak akan menang.

Melainkan takut kesalahannya diungkit oleh lawan politik Anies.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Harga Samsung Galaxy A34 5G hingga Oppo Reno8T 5G yang Tengah Diskon

"Beberapa orang yang dianggap sebagai bakal cawapres Anies tidak berani maju. Mereka takut akan konsekuensinya, diperiksa kesalahannya dan dijerat hukum," tulis Tatak seperti dikutip oleh frekuensinews.com Jumat, 23 Juni 2023.

"Itulah cerita dari teman yang sangat dekat dengan Anies," katanya.

Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, Tatak mengungkapkan sosok cawapres Anies Baswedan memiliki latar belakang yang bersih dari masalah hukum.

"Dengan demikian, siapapun yang dipilih sebagai cawapres bersama Anies Baswedan, dapat dipastikan bahwa orang tersebut memiliki keberanian dan bersih dari masalah hukum," ujarnya.

Baca Juga: Vivo V25 Pro 5G Sedang Pesta Diskon! Harga Rilis 9 Jutaan, Sekarang ‘Ngedrop’ Turun Jauh hingga Segini