Bukan Minta Saham Freeport, Tokoh NU Ini Ungkap Permintaan Haris Azhar ke Luhut Binsar Pandjaitan

Frekuensi News - Perseteruan antara aktivis HAM Haris Azhar dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kembali memanas.

Baru-baru ini, Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri sidang pencemaran nama baiknya pada Kamis, 8 Juni 2023 lalu.

Dalam sidang tersebut, disinggung pula soal Haris Azhar yang dituding meminta saham Freeport kepada Luhut Binsar Pandjaitan.

Perseteruan ini menuai beragam respons dari sejumlah pihak.

Baca Juga: Ayo Latihan! Link Download PDF Contoh Soal TKD dan AKHLAK Terbaru Rekrutmen BUMN 2023

Baru-baru ini, salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan turut memberikan tanggapannya terkait peseteruan aktivis HAM itu dengan Luhut Binsar Pandjaitan.

Melalui akun Twitternya, pria yang akrab disapa Gus Umar ini mengaku sudah membaca isi pesan singkat/chat WhatsApp Haris Azhar kepada Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam chat WA tersebut, Haris Azhar ternyata meminta tolong kepada Luhut untuk bisa menemui karyawan Freeport, bukan meminta saham perusahaan tersebut sebagaimana
yang ditudingkan.

"Saya sudah baca chat WA Haris ke LBP. Padahal di chat itu Haris minta tolong ke LBP untuk bisa menemui karyawan Freeport. Bukan minta saham Freeport untuk dirinya," tulisnya seperti dikutip oleh frekuensinews.com Sabtu, 10 Juni 2023.

Baca Juga: Waktunya Belajar! Berikut Link Download PDF Kisi-Kisi Soal TKD BUMN 2023, Lengkap dengan Materi

Sebelumnya, akun Twitter bernama @Paltiwest mengungkapkan Haris meminta agar Luhut menemui para ketua adat Papua yang berada di sekitar area lokasi Freeport.

Haris mengatakan, para ketua adat ingin mengadu dan meminta bantuan kepada Luhut terkait saham yang pernah dijanjikan kepada mereka, namun tak kunjung jelas kepastiannya.

Berikut isi chat Haris Azhar kepada Luhut Binsar Pandjaitan menurut akun Twitter @Paltiwest:

“Selamat Malam Pak, Semoga sehat terus..,"

Baca Juga: Harga Terbaru Xiaomi 12 Lite 5G Juni 2023, HP Android Murah yang Bisa Libas Game Berat