Frekuensi News - Kabar mengejutkan untuk bidang kelautan dan perikanan Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja memperbolehkan kembali ekspor pasir laut.
Ekspor pasir laut yang diputuskan oleh Jokowi ini menuai pro dan kontra.
Sebelumnya, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meminta agar Jokowi membatalkan kebijakan tersebut.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Harga Terbaru Realme 9 Pro hingga Spesifikasi Unik Infinix Zero 5G
Melalui akun Twitternya, ekspor pasir laut ke luar negeri memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
"Semoga keputusan ini dibatalkan, kerugian lingkungan akan lebih besar, climate change sudah terasakan dan berdampak," tulisnya seperti dikutip oleh frekuensinews.com Jumat, 2 Juni 2023.
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa kebijakan ekspor laut tersebut tidak memberikan kerusakan bagi lingkungan.
"Nggak dong, karena semua sekarang ada GPS, kita pastikan tidak(merusak alam)," kata Luhut seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari ANTARA.
Sebaliknya, Luhut mengatakan ekspor pasir laut itu justru akan memberikan manfaat.
"Jadi untuk kesehatan laut juga, sekarang proyek yang satu besar ini Rempang yang mau direklamasi supaya bisa digunakan untuk industri besar solar panel," ujarnya.
Pelegalan ekspor pasir laut telah resmi tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 pasal 9 ayat 4 butir ke 2 yang resmi menjadi undang-undang pada 15 Mei 2023.***
Artikel Terkait
Penggalangan Donasi Rumah untuk Gala Sky Tak Disetujui Kemensos, Susi Pudjiastuti: Kenapa Harus Ijin?
Ucapan Susi Susanti Soal Perombakkan di PBSI Terbukti, Honey Couple dan Chafidz Yusuf Jadi Korbannya
Pesawat Susi Air Alami Kecelakaan di Papua, Susi Pudjiastuti Ungkap Kondisi Pilot dan Penumpang
Susi Pudjiastuti Setuju Jika Terapkan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di Jakarta: Pergi Tidak Macet
NTT Berlakukan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Susi Pudjiastuti: Kurangi Macet!