Novel Bamukmin Imbau Panitia Batalkan Konser Coldplay di Jakarta, Abu Janda: Haramkan Tapi...

photo author
- Selasa, 23 Mei 2023 | 10:40 WIB
Momen keakraban Abu Janda, Novel Bamukmin dan Cholil Nafis setelah berdebat soal konser Coldplay di Jakarta. (Instagram: @andromeda_mercury)
Momen keakraban Abu Janda, Novel Bamukmin dan Cholil Nafis setelah berdebat soal konser Coldplay di Jakarta. (Instagram: @andromeda_mercury)

Frekuensi News - Rencana konser Coldplay di Jakarta terus menuai beragam tanggapan dari berbagai pihak.

Baru-baru ini pegiat media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda turut memberikan tanggapannya terkait rencana konser Coldplay di Jakarta.

Permadi Arya atau Abu Janda membandingkan sikap pihak yang menolak kedatangan Coldplay di Jakarta dalam hal ini PA 212 dengan masyarakat di sejumlah negara arab di
mana mayoritas warganya merupakan pemeluk agama Islam.

Diketahui, Persaudaraan Alumni (PA) 212 menolak kedatangan Coldplay di Jakarta lantaran grup musik asal Inggris itu penganut atheisme.

Baca Juga: Harga Resmi Samsung Galaxy A24 5G Mei 2023, HP Android Murah yang Baterainya Bisa Awet hingga Dua Hari

Selain itu, Coldplay juga dinilai sebagai pendukung LGBT.

"Yang dilarang di Arab Saudi adalah perilakunya, orangnya boleh gak hidup di Arab Saudi? Boleh!," tulis Abu Janda melalui akun Instagramnya seperti dikutip oleh frekuensinews.com Selasa, 23 Mei 2023.

Dirinya juga berkaca pada Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Dunia pada beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Qatar merupakan salah satu negara arab yang terbuka terhadap siapapun.

Baca Juga: Samsung Galaxy A73 5G Turun Harga Dalem Banget Mei 2023, HP Spek Gaming yang Punya Kamera 108MP!

"Apakah Qatar melarang LGBT nonton bola? Nggak! Yang tidak boleh itu mengibarkan bendera pelangi di stadion selama pertandingan," ujarnya.

"Ini berlaku juga di Emirat Arab, Dubai, Abu Dhabi, semua negara-negara Arab tidak melarang LGBT tinggal di negaranya," ucapnya.

Dirinya lantas membandingkan dengan sebagian masyarakat Indonesia yang masih memiliki pemikiran konservatif.

"Arab asli disana makin maju pikirannya, yang arab KW pola pikirnya makin ke zaman batu.. dan fitsa huts pun ngamuk," ungkapnya.

Baca Juga: Peserta Wajib Tahu 7 Hal Penting Ini Sebelum Ikut Tes TKD dan Akhlak Rekrutmen Bersama BUMN 2023!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X