Rafael Alun Diduga Lakukan Pencucian Uang, Mantan Pimpinan KPK: Malah Semakin Parah

Frekuensi News - Mantan Pimpinan KPK, M.Jasin turut memberikan responsnya terkait dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh Rafael Alun.

M.Jasin mengatakan lingkungan Pajak, Bea dan Cukai menjadi lahan basah korupsi sejak dahulu.

M.Jasin menilai taktik pencucian uang di dua diren Kemenkeu itu merupakan permainan lama yang masih berlanjut.

Namun perbedaannya, saat ini permainan tersebut semakin parah.

Baca Juga: Ada 5 Keunggulan yang Dimiliki Samsung Galaxy A53 5G Dibandingkan dengan Samsung Galaxy A52s 5G

"Ini permainan lama yang berkelanjutan, dan sekarang ini malah menjadi semakin parah ya," kata M.Jasin seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari YouTube TVOne News Jumat, 10 Maret 2023.

Meski demikian, dirinya berharap Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa memulihkan kembali integritas instansi yang tengah dipimpinnya itu.

Mantan pejabat Dirjen Pajak, Rafael Alun menjadi sorotan lantaran ayah Mario Dandy itu memiliki harta kekayaan yang tak wajar untuk seorang ASN eselon III.

Rafael Alun memiliki harta kekayaan senilai Rp56 miliar lebih.

Baca Juga: Harga Terbaru Samsung Galaxy A13 5G Maret 2023, HP Android Murah yang Bisa Libas Game Berat

Dugaan pencucian uang itu juga telah disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

"Memang pencucian uang Rafael itu harus ditindak," kata Mahfud MD seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari YouTube Kompas TV Jumat, 3 Maret 2023.

Mahfud MD juga mengaku dirinya baru mengetahui bahwa Rafael Alun diduga melakukan TPPU sejak 10 tahun yang lalu dari PPATK.

"10 tahun lalu Rafael dilaporkan pencuci uang kok baru lapor, 10 tahun yang lalu saya tidak tahu, saya bukan Menkopolhukam, dan sekarang saya jadi tahu karena anaknya itu menganiaya David, lalu muncul nama bapaknya pejabat eselon tiga yang kaya, lalu saya telepon PPATK," ujar Mahfud menjelaskan.

Baca Juga: Kama Demam Lebih dari 3 Hari dan Sakit Perut, Zaskia Adya Mecca Langsung Bawa Anak ke RS Jam 4 Pagi