Frekuensi News - Kasus dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh Rafael Alun kini mengungkapkan fakta baru.
Diketahui, harta kekayaan tak wajar Rafael Alun senilai lebih dari Rp56 miliar terungkap ke publik usai sang anak, Mario Dandy kerap pamer sejumlah hartanya di media sosial.
Mario Dandy menjadi sorotan lantaran dirinya menganiaya David Ozora yang videonya sempat viral di media sosial.
Baru-baru ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya transaksi senilai Rp500 miliar dari 40 rekening yang berkaitan dengan Rafael Alun.
Baca Juga: Harga Terbaru Redmi Note 11 Maret 2023, HP Android Murah yang Bawa Chipset Gaming
PPATK lantas langsung memblokir 40 rekening tersebut.
Pemblokir puluhan rekening Rafael Alun tersebut menuai beragam respons dari sejumlah pihak.
Terbaru, mantan Kepala PPATK Yunus Husein mengatakan bahwa pembekuan rekening yang dilakukan oleh PPATK merupakan salah satu upaya pembuktian adanya Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Ya alasannya apakah ada tindak pidana hingga akhirnya rekening-rekening yang bersangkutan dibekukan," kata Yunus seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari YouTube Kompas TV Rabu, 8 Maret 2023.
Baca Juga: Inilah 5 Perbandingan HP Samsung Galaxy A13 dengan Galaxy A14, Sektor Ini Ternyata Jadi Pembeda!
Lebih lanjut, Yunus menyatakan bahwa apabila Rafael Alun Trisambodo tidak dapat menjelaskan asal muasal harta dan transaksinya secara jelas, pidana pencucian uang sudah menantinya.
Bahkan Yunus Husein mengungkapkan tugas Rafael secara sederhana.
"Tugas Rafael itu sangat mudah, cukup buktikan asal harta tersebut dengan benar, maka ia lolos dari TPPU," jelas Yunus.
Yunus menjelaskan secara sederhana bahwa pembekuan harta adalah awal dari meningkatnya status Rafael Alun Trisambodo.
Baca Juga: Ada 5 Keunggulan yang Dimiliki Samsung Galaxy A53 5G Dibandingkan dengan Samsung Galaxy A52s 5G
Artikel Terkait
Raut wajah Rafael Alun Trisambodo, Ayah Mario Dandy Yang Lelah Diperiksa KPK
Soroti Harta Kekayaan Rafael Alun, Susno Duadji Kritik Sri Mulyani: seperti Berburu di Kebun Bintang
Ungkap Bahaya Hilangnya Kepercayaan Publik Imbas Rafael Alun, Sri Mulyani: Negara Bisa Lumpuh
Babak Baru Harta Tak Wajar Rafael Alun, KPK Duga Ada Geng Pejabat Pajak DJP
Dugaan Pencucian Uang Kian Kuat, PPATK Blokir Konsultan Pajak Luar Negeri Rafael Alun