Frekuensi News - Menteri Keuangan, Sri Mulyani akhirnya angkat bicara soal adanya dugaan transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Terkait laporan tersebut, Sri Mulyani mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan Mahfud MD dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Dirinya juga tidak menyebut tidak mengetahui transaksi Rp300 triliun itu berasal.
"Iya tadi saya juga sudah berkomunikasi sama Pak Mahfud dan Pak Ivan ya dari PPATK pertama surat itu baru saya terima tadi pagi. Mengenai Rp 300 triliun terus
terang, saya tidak lihat di dalam surat itu nggak ada angkanya jadi saya nggak tahu juga dari mana angkanya," kata Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut bahwa dirinya akan bertemu dengan Mahfud MD dan PPATK untuk menyelesaikan masalah ini.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan adanya transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun di dua Dirjen tersebut.
"Kemarin ada 69 orang dengan nilai hanya tidak sampai triliunan, hanya ratusan miliar. Sekarang hari ini sudah ditemukan lagi kira-kira Rp 300 triliun itu, harus dilacak," kata Mahfud MD 8 Maret 2023 lalu.
Bahkan, Mahfud MD mengatakan data yang dirinya dapat valid dan ada bukti tertulis.
Baca Juga: Harga Selisih Rp200 Ribu, Ini Perbandingan Spesifikasi antara Oppo A77s dengan Redmi Note 11 Pro
Sementara itu, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan informasi itu sudah diserahkan ke Kemenkeu sejak 2009.
"Sudah kami serahkan informasi hasil analisisnya ke Kemenkeu sejak 2009 sampai 2023," tutur Ivan.
Diketahui, dugaan transaksi mencurigakan Rp300 triliun ini tidak lepas dari dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh mantan pejabat Dirjen Pajak, Rafael Alun.
Nama Rafael Alun muncul usai video penganiayaan David Ozora oleh sang anak, Mario Dandy, viral di media sosial.
Baca Juga: Profil Keluarga Agnes Gracia Diulik Warganet, Hingga Sebut Sosok Sang Kakak Derita Sakit Ini
Artikel Terkait
Ungkap Bahaya Hilangnya Kepercayaan Publik Imbas Rafael Alun, Sri Mulyani: Negara Bisa Lumpuh
Babak Baru Harta Tak Wajar Rafael Alun, KPK Duga Ada Geng Pejabat Pajak DJP
Dugaan Pencucian Uang Kian Kuat, PPATK Blokir Konsultan Pajak Luar Negeri Rafael Alun
Puluhan Rekeningnya Diblokir PPATK, Yunus Husein Ungkap yang Harus Dilakukan Rafael Alun
Ketahui Transaksi Rekening Rafael Alun Hingga 500 Milliar, Ini Langkah Cepat yang Dilakukan PPATK