FREKUENSINEWS.COM,LAMPUNG – Dua bocah pengunjung Pantai Mandiri, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, terseret ombak dan tenggelam saat libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, pada Jumat, 4 April 2025, atau H+5.
Kejadian terjadi sekitar pukul 09.30 WIB ketika keduanya tengah berenang di pantai.
Kedua korban adalah Ferdian (17) dan Ebil (15), yang tercatat sebagai warga Desa Penantian, Kecamatan Bandingagung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.
Baca Juga: Saatnya Liburan! Inilah 101 Wisata Lampung Terbaru, Hits, dan Murah
Satu di antara korban, Ferdian, berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh petugas gabungan yang langsung dikerahkan. Ferdian telah dievakuasi dan dirawat di RSUD Muhammad Thohir Pesisir Barat.
Sementara itu, satu korban lainnya, Ebil, masih dalam pencarian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat, Imam Habibudin, mengungkapkan bahwa upaya pencarian Ebil sudah berlangsung lebih dari dua jam, namun hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan.
Baca Juga: 19 Tempat Wisata Terbaik di Lampung: Dari Pantai, Air Terjun, hingga Perbukitan
Pencarian oleh tim gabungan yang terdiri dari Polri, BPBD, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan dibantu oleh masyarakat setempat, akan dilanjutkan.
"Pencarian terus dilakukan dan kami berharap korban segera ditemukan. Keluarga korban juga sudah diberitahukan dan sedang dalam perjalanan menuju lokasi," ujar Imam.
Imam juga menegaskan pentingnya keselamatan pengunjung pantai.
Baca Juga: Polda Lampung Bongkar Gudang Produksi Minyak Goreng Rakyat Ilegal, Beromzet Rp2 Miliar
Dia mengimbau kepada pengunjung untuk selalu mematuhi petunjuk dan imbauan petugas setempat agar tidak mandi sembarangan di pantai, terutama bagi mereka yang tidak familiar dengan karakteristik ombak dan arus yang ada di Pantai Mandiri.
"Penting bagi pengunjung, terutama yang datang dari luar daerah, untuk memahami potensi bahaya yang ada, meskipun kondisi di permukaan terlihat aman," tambahnya.
