Sri Ermalia juga menegaskan bahwa tidak ada laporan mengenai kelangkaan pupuk subsidi di Pringsewu.
Baca Juga: DPC Serikat Islam Kota Bogor Gelar Tasyakuran “Bogor Beres” Bersama Dedie Rachim
"Distribusi pupuk bersubsidi diawasi ketat melalui pendampingan dan sosialisasi oleh tim KP3 Kabupaten Pringsewu, sehingga distribusi tetap berjalan lancar dan tepat sasaran," tambahnya.
Dampak terhadap produktivitas pertanian di Pringsewu, meskipun ada penurunan serapan, tetap terbilang optimal.
Pemerintah daerah juga berupaya meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dengan mendorong petani untuk menerapkan pemupukan berimbang serta memanfaatkan sumber daya alternatif seperti pembuatan kompos.
Baca Juga: Tri Adhianto Buka Sayembara Rp 10 Juta untuk Ungkap Pelaku Vandalisme di Kalimalang
Sri Ermalia menyatakan bahwa Pemkab Pringsewu terus memperbarui data E-RDKK setiap empat bulan guna memastikan alokasi pupuk subsidi yang lebih tepat di masa mendatang.
"Kami berharap dengan upaya ini, serapan pupuk subsidi dapat meningkat, dan petani lebih mudah mendapatkan pupuk sesuai kebutuhan," tutupnya.