Baca Juga: Kecelakaan Maut di Seluma, Truk Ekspedisi Tabrak Pengendara Motor, Satu Orang Tewas
- Sikap kerja berperspektif moderasi beragama:
- Kemampuan dasar ritual keagamaan.
- Kemampuan baca, tulis, dan memahami kitab suci.
2. Wawancara Wawasan Moderasi Beragama
Tes ini bertujuan menggali pengetahuan dan pandangan peserta tentang moderasi beragama, terutama dalam konteks pelayanan publik.
Baca Juga: Ini 10 Rekomendasi Jam Tangan G-Shock di Bawah Rp 2 Juta, Stylish dan Tangguh!
Dilaksanakan melalui metode in-depth interview, wawancara ini memiliki bobot 10 persen dengan indikator berikut:
- Komitmen kebangsaan.
- Sikap toleransi.
- Anti-kekerasan.
- Penghargaan terhadap tradisi.
Moderasi beragama adalah cara memahami dan mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang.
Baca Juga: Begini Resepsi Pernikahan Zumi Zola dan Putri Zulkifli Hasan Dihadiri Artis hingga Tokoh Nasional
Prinsip ini bertujuan untuk mencegah ekstremisme dalam beragama dan menciptakan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.
Melalui SKBT, Kemenag berharap dapat menjaring calon ASN yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga wawasan keagamaan yang moderat.
Hal ini penting untuk mendukung pelaksanaan tugas pemerintahan dan pelayanan publik yang inklusif dan toleran.
Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat mengakses tautan resmi Kemenag terkait jadwal dan lokasi pelaksanaan SKBT.
Jangan lupa untuk hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan!