Frekuensi News - Kondisi perpolitikan di Indonesia saat ini kian panas.
Belum lama ini, masyarakat dihebohkan dengan mundurnya Maruarar Sirait dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Tak hanya itu, baru-baru ini dirinya juga menyatakan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sejumlah spekulasi bermunculan terkait penyebab Maruarar Sirait mundur dari PDIP yang kemudian bergabung ke kubu Prabowo-Gibran.
Salah satu spekulasi yang beredar adalah yakni karena menjalankan arahan Jokowi.
Menanggapi hal itu, Maruarar Sirait akhirnya angkat bicara.
Dirinya membantah pengunduran dirinya di PDIP merupakan arahan Jokowi.
"Saya hanya mengikuti hati saya. Pak Jokowi tidak pernah mengarahkan, tidak pernah memerintahkan," kata Maruarar seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari kanal
YouTube Kompas Senin, 22 Januari 2024.
"Saya berpolitik dengan keyakinan bahwa hati dan pikiran kita sama," ujarnya.
Maruarar yakin bahwa hati dan pikiran Jokowi sejalan dengan keyakinannya.
"Ya, saya yakin hati dan pikiran Pak Jokowi dan saya sama. Mengikuti Pak Prabowo adalah pilihan saya," ungkapnya.
Maruarar juga menyatakan bahwa ia akan fokus membantu Prabowo dalam perjalanannya ke depan.
Baca Juga: Bertambah Jadi 24 Channel, Ini Update Terbaru Daftar Frekuensi Siaran TV Digital Kota Jambi
Artikel Terkait
Jokowi dan Prabowo Subianto Sering Bersama, Pengamat: Ada Deal Politik Sesudah Pilpres 2024
Jelang Pendaftaran Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo Subianto Tempati Posisi Teratas
Jadi Kandidat Kuat Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini Koleksi Kendaraan Milik Ridwan Kamil
Resmi Dampingi Prabowo di Pilpres 2024, Ini Sederet Prestasi Gibran Selama Menjabat Walikota Surakarta
Pilpres 14 Februari 2024 Jatuh pada Rabu Legi, Begini Perhitungan Weton untuk 3 Paslon Capres dan Cawapres