Erick Thohir Dinilai Bawa Tradisi dan Mental Juara ke Sepak Bola Indonesia

photo author
- Rabu, 13 September 2023 | 08:29 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berbincang bersama Presiden Joko Widodo saat menyaksikan laga penentuan Indonesia U-23 vs Turkmenistan U-23 di Stadion Manahan,Solo, kemarin malam.  (Haritsah Al Mudasir/Jawa Pos)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berbincang bersama Presiden Joko Widodo saat menyaksikan laga penentuan Indonesia U-23 vs Turkmenistan U-23 di Stadion Manahan,Solo, kemarin malam. (Haritsah Al Mudasir/Jawa Pos)

Frekuensi News - Di era Erick Thohir memegang kendali kepengurusan PSSI, timnas Indonesia dinilai punya mental dan tradisi juara.

Dimulai dengan keberhasilan timnas U-19 tampil baik di Piala Asia.

Meski satu grup dengan Uzbekistan dan Irak yang keduanya kemudian menjadi juara dan runner up kompetisi, Indonesia mampu bersaing ketat di putaran grup.

Tren positif timnas berlanjut di ajang SEA Games 2023. Penantian juara timnas selama 32 tahun berhasil dituntaskan dengan keberhasilan timnas Indonesia meraih juara.

Baca Juga: Masih Cocok untuk Mahasiswa! Samsung Galaxy A33 5G Lagi Diskon September 2023, Speknya Hampir Setara Flagship

Pada Piala AFF U-23 timnas menjadi runner up dengan hanya kalah adu penalti di babak final melawan Vietnam.

Kini di kualifikasi ajang Piala Asia U-23, pekan ini, timnas tampil sempurna dengan menyabet seluruh kemenangan dengan total mencetak 11 gol tanpa kebobolan.

Di level senior pun tren positif mengantarkan rekor Indonesia mencatat peringkat FIFA terbaik dalam 12 tahun terakhir.

Rentetan tradisi dan mental juara timnas itu diapresiasi Pendiri Football Institute Budi Setiawan. Menurutnya Erick Thohir menjadi faktor x dari tradisi juara dan mental juara timnas.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Harga Redmi 10C Turun hingga Samsung Galaxy A33 5G Sedang Diskon September 2023

"Saya dapat mengatakan bahwa Erick Thohir adalah Ketua Umum PSSI yang memenuhi ini: right man on the right place, at the right time (orang yang tepat, di posisi yang tepat, dan di saat yang tepat pula),” ujarnya, Selasa (12/09/2023).

Faktor kedua, menurut Budi, berkaitan dengan masalah kesejahteraan pemain dan pelatih Timnas.

Bagi Budi, sejak 10 tahun terakhir, sudah ada upaya untuk memperhatikan kesejahteraan. Akan tetapi, yang berbeda adalah prespektif para pemain timnas saat ini.

“Dulu ada pemain Timnas yang bermain hanya untuk uang atau bonus. (Sekarang) Erick bisa merubah persepsi para pemain. Bermain harus untuk merah putih, kebanggaan negara. Bonus akan datang jika sudah berprestasi. Disitu tangan dingin Erick Thohir,” tekannya.

Baca Juga: HP Entry Level Tapi Punya Fitur Game Mode, Harga Samsung Galaxy A12 Sekarang Jadi Segini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X