FREKUENSINEWS.COM - Sulawesi Selatan dikenal dengan keragaman budaya dan suku bangsanya yang sangat kaya.
Dari berbagai suku yang ada, ada satu suku yang mungkin tidak banyak diketahui oleh banyak orang, yaitu Suku Bentong.
Suku ini memang terdengar asing, namun keberadaannya memberikan warna tersendiri dalam kebudayaan Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Membuka Tabir Suku Konjo Pesisir, Ternyata Ada Tradisi Beginian!
Meski tergolong suku minoritas, Suku Bentong memiliki keunikan yang layak untuk diketahui lebih jauh.
Asal Usul Suku Bentong
Suku Bentong merupakan salah satu suku bangsa yang berasal dari wilayah pesisir Sulawesi Selatan, khususnya di daerah Kabupaten Pangkep dan sekitarnya. Nama "Bentong" sendiri berasal dari kata "bentong" yang dalam bahasa setempat berarti "bertemu".
Baca Juga: 5 Tradisi Unik dan Aneh Suku Konjo Pegunungan
Ada cerita rakyat yang menyebutkan bahwa suku ini berasal dari sebuah pertemuan antara dua kelompok masyarakat yang berbeda dan akhirnya membentuk satu komunitas yang saling berdampingan. Bentong menjadi simbol persatuan dan keberagaman yang khas dari suku ini.
Ciri Khas Budaya Suku Bentong
Suku Bentong memiliki tradisi dan kebudayaan yang berbeda dengan suku-suku lainnya di Sulawesi Selatan. Salah satu ciri khas mereka adalah pada bahasa.
Baca Juga: 5 Sejarah, Tradisi, dan Budaya Suku Bugis
Bahasa yang digunakan oleh Suku Bentong merupakan bahasa yang cukup unik, meskipun masih terkait erat dengan bahasa Bugis-Makassar, namun terdapat perbedaan dalam pengucapan dan kosakata yang digunakan.
Selain itu, dalam aspek pakaian tradisional, Suku Bentong juga memiliki keunikan tersendiri. Masyarakat Bentong mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan alami yang mudah didapatkan di sekitar mereka, seperti kulit kayu dan bahan alami lainnya. Pakaian ini biasanya digunakan dalam acara adat atau perayaan tertentu.
Sistem Kepercayaan dan Agama
Baca Juga: Kehidupan dan Tradisi Suku Togutil di Halmahera Timur
Sebagian besar masyarakat Bentong memeluk agama Islam, namun mereka tetap mempertahankan beberapa adat dan tradisi yang telah turun-temurun. Di dalam kehidupan sehari-hari, mereka sangat menghargai nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan.