Hubungan Minum Air Putih dengan Kecerdasan

Frekuensi News - Taukah kamu bahwa air lebih penting dari nutrisi apapun dalam tubuh makhluk hidup?

Udara adalah sumber daya alam kedua paling penting untuk makhluk hidup setelah oksigen.

Dalam jurnal UMJ Analisis Konsumsi Air Putih terhadap Konsentrasi Siswa (2020), setidaknya 95 persen otak manusia tersusun atas udara, 82 persen air ada darah, sebanyak 75 persen air pada antung, 86 persen terdapat pada paru-paru, dan kurang lebih 83 persen air terdapat pada ginjal.

Tubuh manusia membutuhkan antara 1,5 liter sampai 2,5 liter air mineral setiap hari untuk menghindari kekurangan cairan tubuh, jumlah berikut pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban, dan beberapa faktor lainnya.

Baca Juga: Khasiat Bawang Bombay untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker

Air minum yang dimaksud adalah air mineral yang dikonsumsi sehari-hari, yang sudah melalui proses perebusan.

Air minum yang dimaksud adalah air mineral yang dikonsumsi sehari-hari.

Hasil penelitian yang Studi di Indonesia menunjukkan bahwa banyak remaja dan dewasa mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, menemukan bahwa 49,5 persen remaja dan 42,5 persen orang dewasa mengalami dehidrasi ringan.

Air Putih dan Kecerdasaan

Perwakilan Indonesia Hydration Working Group (IHWG) Dr. Budi Wiweko, Sp.OG, mengatakan air putih sangat penting bagi perkembangan si kecil. Ini karena air putih membentuk jaringan sel otak yang membuat anak menjadi lebih cerdas.

Iya, (air putih dibutuhkan) soalnya dalam membentuk pola pertumbuhan anak, seperti perkembangan anak itu sendiri." ujar Dr Budi Wiweko (2017).

"Dalam hal ini air putih itu sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan sel dalam tubuh termasuk sel-sel otak jadi mempengaruhi kognitifnya," sambungnya.

Baca Juga: Minat dan Manfaat Membaca Buku Masyarakat Indonesia

Dilansir dari Grid.id dari dailymail, peneliti University of East London membuktikan tubuh dengan cairan yang cukup akan membuat otak fokus melakukan tugas.

Dalam jurnal American College of Nutrition (2012) menyebutkan dehidrasi ringan mengurangi 2 persen tingkat konsentrasi dan perhatian seseorang.