Frekuensi News - Bawang Bombay (Allium cepa Linnaeus) yang merupakan jenis bawang yang banyak dibudidayakan, dipakai sebagai bumbu bahan masakan, berbentuk bulat
besar dan berdaging tebal.
Selain itu, teksturnya yang renyah bawang bombay juga punya aroma khas untuk menguatkan rasa masakan, dan sering digunakan sebagai rempah penyedap di berbagai masakan di Indonesia.
Bawang termasuk anggota genus Allium yang termasuk umbi-umbian, seperti; bawang putih, bawang merah, daun bawang dan daun bawang.
Kandungan gizi dalam bawang bombay memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Bawang bombay mengandung senyawa yang bersifat antibakteri seperti flavonoid, pektin, allisin.
Baca Juga: Rekomendasi Lagu K-Pop Buat Healing Terbaik, Salah Satunya Epiphany dari BTS
Bawang bombay mengandung 90 persen air, serat makanan, gula, vitamin, dan mineral. Kandungan garamnya rendah sementara kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan asam folatnya tinggi Dua jenis asam amino, yaitu arginine dan asam glutamat ditemukan dalam jumlah besar.
Pohonnya tumbuh tegak ke atas, akarnya serabut dan tidak terlalu panjang (±10 cm), daunnya berbentuk seperti pipa namun pipih berwarna hijau tua dan berukuran lebih besar dibanding daun bawang merah.
Dikutip oleh frekuensinews.com dari Pikiran Rakyat pada artikel yang berjudul 5 Khasiat Bawang Bombay, Mulai dari Cegah Kanker Sampai Tingkatkan Kekebalan Tubuh. selengkapnya, simak manfaat bawang bombay untuk kesehatan berikut ini.
1. Baik untuk Kesehatan Jantung
Manfaat bawang bombay mengandung antioksidan dan senyawa yang melawan peradangan. Ia bisa menurunkan trigliserida dan mengurangi kadar kolesterol.
Efek ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Sifat anti-inflamasinya yang kuat juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan melindungi dari pembekuan darah.
2. Kaya Antioksidan
Bawang bombay merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Manfaat bawang bombay mengandung lebih dari 25 jenis antioksidan flavonoid yang berbeda.
Bawang bombay mengandung antioksidan flavonoid ouercetin. Ini dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung. Bawang juga mengandung antioksidan anthocyanin yang telah ditemukan untuk melindungi terhadap beberapa jenis kanker dan diabetes.
Baca Juga: Minat dan Manfaat Membaca Buku Masyarakat Indonesia
3. Cegah Kanker
Bawang bombay yang termasuk genus Allium dikaitkan membantu menurunkan risiko kanker tertentu, termasuk perut dan kolorektal. Manfaat bawang bombay ini dikaitkan dengan senyawa sulfur dan antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam allium.
Bawang bombay juga mengandung senyawa belerang yang telah terbukti mengurangi perkembangan tumor dan memperlambat penyebaran kanker ovarium dan paru-paru.
4. Bantu Mengontrol Gula Darah
Manfaat bawang bombay juga bisa membantu mengontrol gula darah. Ini sangat penting bagi penderita diabetes atau pradiabetes. Senyawa spesifik yang ditemukan dalam bawang, seperti senyawa quercetin dan sulfur, memiliki efek antidiabetes.
Misalnya, quercetin telah terbukti berinteraksi dengan sel-sel di usus kecil, pankreas, otot rangka, jaringan lemak dan hati untuk mengontrol regulasi gula darah seluruh tubuh.
5. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat bawang bombay mengandung selenium yang merangsang fungsi kekebalan tubuh. Mineral ini juga mencegah respon imun yang berlebihan, yang dapat memiliki efek buruk.
Sel-sel kekebalan yang kekurangan selenium berkembang dan bereproduksi secara tidak efisien. Sel-sel tersebut juga mengalami kesulitan dalam memproduksi protein penting dan mengangkut kalsium.***
Artikel Terkait
Fenomena Loneliness dan Quarter Life Crisis pada Generasi Muda Indonesia
Kerap Diterjang Banjir Rob, Camat Muara Gembong Ungkap Hambatan Penanganan Bencana
Kisah Pilu Warga Terdampak Letusan Gunung Semeru, Anak dan Ibu Ditemukan Meninggal Berpelukan
Benarkah Isu E-Sport Menjadi Kurikulum Sekolah?