Frekuensi News - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video seorang pria yang menendang dan menghancurkan sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru.
Pada video berdurasi 30 detik tersebut, tampak seorang pria dengan penutup kepala dan rompi menghampiri sebuah sesajen yang terletak di atas tanah.
Sesajen yang berisikan buah-buahan dan nasi itu kemudian ditendang oleh pria tersebut sambil meneriakkan kalimat 'Allahu Akbar'.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 11 Januari 2022: Capricorn Penuhi Tuntutan, Pisces Saatnya Tunjukkan Bakat
Bahkan pria tersebut menyebut bahwa sesajen itu lah yang selalu mengundang murka dari sang maha pencipta.
"Ini yang membuat membuat murka Allah," kata pria dalam video.
"Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar," ucapnya lagi.
Video yang beredar di media sosial itu pun menjadi ramai diperbincangkan hingga kemudian dibagikan ulang oleh pendakwah Gus Miftah di akun Instagram miliknya.
Baca Juga: Isu Perceraian Vicky Prasetyo dan Kalina Oktarani Semakin Memanas
Dalam unggahan di akun Instagramnya itu, Gus Miftah turut memberikan komentar mengenai perilaku si pria yang menendang sesajen tersebut.
Gus Miftah merasa geram dengan tingkah laku pria tersebut, lantaran tak bisa menghargai adat istiadat daerah lain.
"Setiap daerah memiliki adat istiadat atau aturan yang berbeda," kata Gus Miftah, dikutip Galamedia dari akun Instagram @gusmiftah, Minggu 9 Januari 2022.
Pendakwah yang mendapat julukan presiden para pendosa itu pun menilai bahwa pria dalam video tersebut terkesan merasa paling pandai.
Bahkan ia mengingatkan pria tersebut untuk tak salah arah lantaran hal itu bisa menyebabkan petaka bagi dirinya sendiri.