daerah

Lapas Kelas IIB Empat Lawang Kembangkan Program Pertanian Produktif bagi Warga Binaan

Kamis, 26 Juni 2025 | 20:50 WIB
Lapas Kelas IIB Empat Lawang Kembangkan Program Pertanian Produktif bagi Warga Binaan (Frekuensinews )

FREKUENSINEWS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Empat Lawang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung visi dan misi pemerintah melalui program pembinaan yang produktif dan berkelanjutan.

Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan kegiatan penyemaian dan perawatan bibit padi varietas unggul di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) milik Lapas.

Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam proses pertanian yang akan dilanjutkan dengan penanaman padi dalam waktu 10 hari ke depan.

Baca Juga: KPK Usut Dugaan Penyimpangan di BRI, Sejumlah Lokasi Sudah Digeledah

Selain menjadi bagian dari program pembinaan, kegiatan ini juga bertujuan memberikan keterampilan bertani kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), sebagai bekal kehidupan setelah mereka bebas nanti.

“Melalui kegiatan pertanian di lahan SAE ini, kami ingin memberikan bekal nyata berupa keterampilan bertani yang bisa mereka manfaatkan setelah bebas nanti. Ini adalah bagian dari pembinaan yang holistik dan berkelanjutan,” ujar Kepala Lapas Kelas IIB Empat Lawang, Lamarta Surbakti.

Program ini mendukung Program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, serta selaras dengan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Hukum dan HAM di bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Baca Juga: Kapolri Mutasi Empat Komjen Jelang Pensiun, Termasuk Ketua KPK Setyo Budiyanto

Dengan pendekatan yang menyeluruh, Lapas Empat Lawang tidak hanya menitikberatkan pada aspek keamanan, tetapi juga pada pembinaan karakter dan peningkatan kemandirian WBP. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta individu yang lebih produktif, mandiri, dan siap berkontribusi positif di tengah masyarakat pasca pembebasan.

Kegiatan ini juga mencerminkan semangat "Pemasyarakatan Berdampak", yaitu sebuah upaya menghadirkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, berdaya guna, dan berkelanjutan, sebagaimana yang diamanatkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM.***

Tags

Terkini