FREKUENSINEWS – Dalam upaya memastikan terselenggaranya pemilu yang jujur dan adil, Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Chlara Febriana selaku Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat bersama jajaran staf pelaksana Bawaslu Kota Pagar Alam melakukan koordinasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagar Alam.
Koordinasi ini dilakukan dalam rangka membahas dan memantau proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di wilayah Pagar Alam.
PDPB merupakan proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan secara terus-menerus untuk menjaga akurasi dan validitas data pemilih. Tujuannya adalah agar daftar pemilih terbebas dari data ganda, pemilih tidak aktif, hingga pemilih yang telah meninggal dunia. Hal ini penting agar setiap tahapan pemilu dapat berlangsung secara kredibel dan demokratis.
Baca Juga: Lapas Kelas III Pagar Alam Gelar Sidang TPP, Bahas Usulan Integrasi dan Pengangkatan Tamping
Dasar hukum pelaksanaan PDPB mengacu pada Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu Kota Pagar Alam menekankan pentingnya keterbukaan dan sinergi antar lembaga dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pembaruan data pemilih.
“PDPB merupakan pondasi penting menuju pemilu yang berkualitas. Karena itu, koordinasi yang kuat antara Bawaslu dan KPU sangat dibutuhkan,” ujar Chlara Febriana.
Baca Juga: BNNK Empat Lawang Jalin Kerja Sama dengan Lapas Kelas II A Lahat dalam Upaya Akselerasi P4GN
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Bawaslu dalam mengajak masyarakat berperan aktif dalam pengawasan pemilu, sejalan dengan semangat Sahabat Bawaslu yang mengedepankan partisipasi publik dalam setiap tahapan demokrasi.
Bawaslu Kota Pagar Alam terus berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga negara yang memiliki hak pilih dapat terdata dengan baik, serta mencegah potensi pelanggaran sejak dini melalui pengawasan yang melekat.***
