FREKUENSINEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat melaksanakan tes urine dan razia gabungan bersama unsur TNI, Polri, serta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagar Alam terhadap seluruh warga binaan dan pegawai, Selasa (8/7).
Kegiatan ini sebagai langkah preventif dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika di lingkungan lapas. Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Reza Meidiansyah Purnama, A.Md.IP., S.H., menjelaskan, tes urine dan razia rutin ini merupakan bagian dari program pengawasan dan pembinaan yang dilaksanakan secara berkala.
“Tes urine dan razia gabungan ini adalah kegiatan rutin yang kami lakukan setiap tiga bulan sekali. Namun jika ada kondisi mendesak, kami siap melaksanakannya setiap minggu sebagai bentuk laporan kepada wilayah dan dukungan terhadap program ‘Aksi Cinta’ serta program Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” ujar Reza.
Baca Juga: Kemenkumham Sumsel Laksanakan Rapat Harmonisasi Empat Raperbup Kabupaten Lahat
Reza juga menyebutkan, saat ini Lapas Kelas IIA Lahat dihuni oleh 735 warga binaan, jauh melebihi kapasitas ideal yang hanya mampu menampung 263 orang.
Kendati demikian, ia memastikan upaya pengawasan dan pembinaan tetap dilaksanakan secara maksimal.
Ia menegaskan, bila ditemukan pegawai maupun warga binaan yang terlibat penyalahgunaan narkoba, pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi tegas dan memproses sesuai hukum yang berlaku.
“Pastinya kita mencintai pekerjaan kita. Jangan sampai mencoreng nama baik lapas. Kita harus bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk dalam melaksanakan tugas, serta penuh tanggung jawab. Sekali kita berbuat salah, itu bisa menjadi penyesalan seumur hidup,” tegas Reza kepada seluruh pegawai.
Razia gabungan ini meliputi pemeriksaan kamar hunian warga binaan, penyisiran area lapas, hingga tes urine acak terhadap pegawai dan warga binaan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan serta memastikan lapas tetap bersih dari narkotika dan pelanggaran lainnya.***